Grid.ID - Wanita memang mahkluk yang menginginkan tampilan sempurna di setiap penampilannya.
Hal tersebutlah yang kemudian dimanfaatkan oleh para produsen kosmetik dan aksesoris.
Aksesoris milik perempuan memang terdiri dari berbagai macam.
Mulai yang dipakai di kepala hingga apa yang dikenakan sebagai alas kaki.
Motif dan modelnya pun cukup beragam.
(BACA JUGA: Waduh, Siwon Absen Dari Aktivitas Super Junior, Gara-gara Kasus Anjingnya?)
Namun, pernahkah kamu mendengar sepatu Chopines?
Chopines merupakan jenis sepatu yang dipakai wanita pada abad ke 15, 16, dan 17.
Sepatu ini berasal dari Italia pada tahun 1580 sampai 1620an.
Chopines berasal dari "zoccoli" yang berasal dari kata Italia "zocco," yang berarti tunggul atau balok kayu.
Sepatu ini memiliki tinggi yang lumayan ekstrem untuk ukuran sebuah alas kaki.
(BACA JUGA:Kocak! Sule Nangis Dimarai Orang Hongkong Saat Syuting )
Fungsinya sederhana, hanya agar pemakainya terhindar dari lumpur yang dapat menyebabkan pakaian menjadi kotor.
Dilansir dari historyandwoman, sepatu Chopines ini bahkan ada yang memiliki tinggi lebih dari 20 inchi atau sekitar 50an senti meter.
Tak banyak museum memiliki koleksi sepatu Chopines ini namun kamu dapat menemukannya di Museum Okobo Jepang.
(BACA JUGA: Jalan-Jalan ke Korea, Tampilan Busana Laudya Cynthia Bella kok Malah Bikin Netizen Salah Fokus)
Sepatu unik ini terbuat dari kayu atau gabus yang kemudian ditutupi dengan kulit, brokat, atau beludru perhiasan.
Oleh karenanya, Chopines identik dengan wanita kaum bangsawan.
Kalau dijual di Indonesia kamu beli nggak?
(*)