Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta
Grid.ID - Banyak orang mengakui bahwa ayah adalah kepala keluarga.
Ayah pula yang menjadi sosok yang sering menghantarkan putrinya menikah.
Sayangnya, tidak semua ayah beruntung bisa menyaksikan seluruh pernikahan anaknya.
Dilansir Grid.ID dari Metro.co.uk, ada seorang ayah mantan militer Amerika Serikat yang bernama Willie Shelton.
(Baca: Misterius! Lihat Rekaman CCTV Seorang Wanita yang 'Ditelan Bumi' Mendadak di Pinggir Jalan)
Ia mengidap kanker stadium akhir dan hanya ada satu yang benar-benar ia inginkan.
Ia ingin melihat anak perempuannya tumbuh dan menghantarkan mereka menuju lorong gereja yang identik dengan pernikahan.
Hal itu diungkapkan oleh istrinya yang bernama Cheryl kepada Fox News.
Untungnya 2 minggu sebelum meninggal, harapan itu menjadi kenyataan.
(Baca: Astaga, Ular Ini Tak Bisa Menguyah Mangsanya, Lihatlah Ketika Dipaksa Mengeluarkannya)
Salah satu putrinya, Emily sudah menikah namun hanya dengan perayaan kecil.
Oleh karena itu ia berniat memperbaharui janji pernikahan dengan pesta yang lebih megah.
Ayahnya yang sakit akhirnya datang dengan bantuan petugas medis dari rumah sakit.
Yang menjadi kejutan bagi Willie adalah bahwa enam putrinya yang lain juga akan mengenakan gaun pengantin.
(Baca: Obat Kuat Malah Bikin Suparno Tewas Usai Bercinta, Beginilah Kronologi Kematiannya)
Mereka berjalan bersama menyusuri lorong gereja bersama Willie.
"Saya selalu berangan-angan bahwa ayah saya akan berada di sana untuk mengantarkan saya ke lorong walau ada kemungkinan dia tidak tidak bisa. Tapi akhirnya angan-angan itu jadi kenyataan," kata salah satu putri William.
Willie dibantu turun dari kursi rodanya untuk berdiri di samping anak-anaknya.
"Ini sangat menyentuh baginya dan itu adalah hal yang bisa kita lakukan untuk memenuhi harapannya," kata Cheryl.
Majalah khusus pernikahan akhirnya menampilkan foto itu sebagai salah satu dari 23 foto pernikahan di tahun lalu.
Setelah kematian William, masing-masing anaknya diberi kalung liontin dengan ukiran cinta ayah yang tak pernah berakhir. (*)