Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta
Grid.ID - Berbagai sekolah kadang menerapkan aturan atau tindakan untuk membuat muridnya lebih disiplin.
Namun tak jarang terkadang tindakan yang diambil kurang bisa diterima oleh orang tua murid.
Dilansir Grid.ID dari Metro.co.uk, Denise Robinson merasa ngeri saat melihat kepala putrinya nyaris botak.
Ibu itu mengatakan bahwa tidka ada perwakilan pihak sekolah yang meminta izin padanya untuk mencukur rambut putrinya.
(Baca: Misterius! Lihat Rekaman CCTV Seorang Wanita yang 'Ditelan Bumi' Mendadak di Pinggir Jalan)
Anaknya yang masih berusia 7 tahun itu memiliki rambut keriting karena orang tuanya berasal dari dua ras yang berbeda.
Pihak sekolah mengatakan bahwa ketika dicukur, maka rambut yang tunbuh akan lurus.
Denise pun menggugat pihak sekolah tentang kasus ini.
Sementara itu orang yang mencukur putrinya memalsukan kehamilan dan mengaku mengidap kanker untuk menghindar dari tuduhan.
Pihak sekolah menimpali bahwa mereka melakukan hal itu untuk alasan kebersihan walau tidak dijelaskan secara spesifik.
Namun ibunya merasa anaknya yang bernama Tru diserang dan dilecehkan.
"Tidak alasan kebersihan untuk mencukur anak saya. Tidak ada kutu ataupun penyakit lain," kata Denise.
(Baca: Astaga, Ular Ini Tak Bisa Menguyah Mangsanya, Lihatlah Ketika Dipaksa Mengeluarkannya)
Saat itu rambut Tru dikuncir ekor kuda di kedua sisinya dan dikepang.
Tidak ada yang salah dengan hal itu.
Pengacara Denise Richard Kendall mengatakan kepada wartawan CBS bahwa ada yang membuat komentar rasis kepada anak itu saat mereka mencukur kepalanya.(*)