Find Us On Social Media :

Minum Pil, Mr. P Seorang Tahanan Tegang Selama 91 Jam, Ia Pun Menuntut Pihak Penjara Karena Hal Ini

By Hyashinta, Selasa, 24 Oktober 2017 | 23:02 WIB

Dustin Lance menderita kerusakan permanen karena staf penjara mengabaikannya

Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta

Grid.ID - Penjara adalah tempat di mana seseorang dihukum atas apa yang telah mereka lakukan.

Namun terkadang, mereka pun mendapatkan perlakuan yang kurang manusiawi.

Dilansir Grid.ID dari Metro.co.uk, seorang tahanan bernama Dustin Lance mengalami hal yang kurang mengenakkan di penjara.

Dia dibiarkan mengalamai rasa sakit yang tidak tertahankan dan mengalami kerusakan permanen pada penisnya.

(BACA: Misterius! Lihat Rekaman CCTV Seorang Wanita yang 'Ditelan Bumi' Mendadak di Pinggir Jalan)

Dia juga mengatakan bahwa ada seorang staf penjara yang mengejeknya saat dia mendapatti hampir 4 hari Mr. P miliknya tegang.

Pria berusia 32 tahun ini mengalami kerusakan penis dan Mr. P tegang selama 91 jam setelah minum pil yang ia dapatkan dari tahanan lain.

Dustin adalah pria Inggris yang ditangkap karena pernah mengemudi sambil mabuk.

Pria bertato di dahi itu mengaku sudah meminta bantuan pada staf penjara, namun bukannya dibantu dia balak berulang kali diolok-olok.

(BACA: Fatimah, Gadis Asal Luwu Utara Meninggal Karena Dilarang Lakukan Hal ini, Terungkap 4 Fakta Sebenarnya: Status Terakhirnya Sebagai Salam Perpisahan)

Petugas itu menolak memberikannya perawatan medis.

Gugatannya terhadap Penjara Pittsburg Country di McAlester, Oklahoma menyatakan bahwa staf penjara harusnya tahu bahwa Mr. P yang tegang dalam waktu lama harus menjadi perhatian.

Staf penjara yang bernama Sheriff Chris mengaku baru tahu tentang hal itu saat tuntutan hukum diajukan.

Dustin akhirnya mendapatkan perawatan medis namun sudah terlambat.

(BACA: Obat Kuat Malah Bikin Suparno Tewas Usai Bercinta, Beginilah Kronologi Kematiannya)

Ia mengalami kerusakan permanen dan dokter tidak dapat mengobati Mr. P miliknya.

Dokter pun berkata pada staf penjara bahwa Dustin harus segera dibawa ke dokter spesialis urologi.

Namun staf itu malah menunda perawatan dan membawa Dustin kembali ke penjara.

Akhirnya Dustin menuntut ganti rugi sebesar $ 5 juta atau setara dengan Rp 67 miliar dan juga menuntut beberapa staf penjara.(*)