Pihak polisi yang datang ke TKP segera menyisir setiap ruangan.
Namun, tak ditemukan benda-benda mencurigakan seperti bom.
Menurut pihak Interpol, pelaku adalah orang luar negeri.
Dia merupakan blasteran antara Korea dan Amerika.
"Pelaku adalah orang Korea-Amerika, jadi sedikit sulit untuk melacaknya.
Saat pelaku menelpon polisi, dia menyembunyikan nomornya, tapi kami tahu itu adalah panggilan internasional," kata perwakilan Interpol seperti dikutip Grid.ID dari Allkpop.
Kini pihak Interpol sudah mengetahui secara pasti di mana si pelaku tinggal.
Dilansir Grid.ID dari Asianjunkie, si pelaku tercatat sebagai warga negara Kanada.
Pihak kepolisian Korea Selatan kini sudah bekerja sama dengan kepolisian Kanada untuk menangkap pelaku. (*)