Find Us On Social Media :

Mengidap Tumor Otak, Seorang Gadis Kecil Berpesan Kepada Orang Tuanya Sebelum Koma, Yang Membuat Hati Remuk Redam

By Afif Khoirul M, Rabu, 25 Oktober 2017 | 17:43 WIB

Gadis Kecil Berpesan Kepada Orang Tuanya Sebelum Koma

Grid.ID - Penyakit tumor memang menjadi monster pembunuh kejam.

Selain kanker yang jadi pembunuh no.1 di dunia, tumor menjadi yang kedua.

Tumor dapat menyerang mana saja pada bagian tubuh.

Tumor dikategorikan menjadi 2.

( BACA : Bermalam Bareng Mayat di Tengah Laut, Sejumlah Penumpang Kapal Rute Balikpapan-Makassar Jadi Gelisah, Ternyata Ada. . . . )

Tumor jinak dan ganas.

Jika tumor jinak dapat segera dioperasi dan langsung sembuh.

Maka tumor ganas lebih kompleks lagi penyembuhannya.

Dan harapan sembuh pasien sangat tipis.

( BACA : Ini Dia 4 Artis Korea yang Sabet Piala Terpopuler di The Seoul Awards! )

Dilansir reporter Grid.ID dari World of Buzz, tumor sekali lagi harus merenggut nyawa manusia.

Seorang gadis bernama Xiao Yue Yue asal Nanjing, Tiongkok mengalami pusing kepala dan muntah-muntah pada bulan Mei lalu.

Orang tuanya mengira Yue hanya masuk angin.

Setelah tak kunjung sembuh sakit kepala dan muntah-muntahnya, ia dibawa ke dokter.

( BACA : Terjerat Kasus Asusila, Gatot Brajamusti: Manusia Tidak Pernah Lepas Dari Dosa )

Hasil diagnosa dokter membuat orang tua Yue terkejut.

Yue didiagnosis terserang kanker otak.

Orang tua lantas bingung dan panik dengan keadaan Yue.

Mereka sampai harus mencari pengobatan dan perawatan medis ke penjuru negeri.

Perjalanan dan perawatan medis Yue telah menghabiskan tabungan uang orang tuanya.

Saat akan menjalani operasi pengangkatan tumor otaknya, Yue berpesan.

"Jika saya mati di meja operasi, Ayah Ibu dapatkah kalian memberi nama yang sama dengan namaku pada anak yang kalian miliki lagi kelak? ."

"Saya khawatir jika saya nanti mati, kalian akan melupakanku."

Pesan ini membuat hati orang tuanya remuk redam.

Benar memang apa yang dikatakan Yue, setelah operasi dirinya mengalami koma.

Pesan tadi menjadi pesan terakhir Yue kepada orang tuanya.

Yue koma dan tak pernah bangun lagi.

Ia meninggal kemudian.

(*)