Find Us On Social Media :

Isi Rimba Berhak Untuk Marah, Para Pekerja Penebangan Pohon Ini Tersapu Banjir Bandang Di Dalam Hutan

By Afif Khoirul M, Rabu, 25 Oktober 2017 | 19:36 WIB

Pohon Ini Tersapu Banjir Bandang Di Dalam Hutan

Grid.ID - Bumi semakin tua dan rusak.

Banyak manusia-manusia serakah yang hanya mementingkan keuntungan dengan mengorbankan alam.

Pembalakan atau penebangan liar pohon-pohon dihutan sangatlah merusak lingkungan.

Demi mendapat lahan bercocok tanam, penjualan ilegal kayu hutan dan perburuan satwa liar yang dilindungi uandang-undang, manusia rela melakukan itu.

( BACA : Walaupun Sudah Putus dengan Michella Putri, Randy Pangalila Tetap Lakukan ini )

Padahal keberadaan hutan sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia sendiri.

Pohon-pohon di hutan juga berfungsi sebagai penyerap kadar karbondioksida di udara.

Lebih penting lagi, hutan adalah tameng utama pencegah pemanasan global.

Serta penyerap dan wadah air hujan.

( BACA : Tema Hue Pops Hadirkan Sisi Lain Zaskia Sungkar di Runway Jakarta Fashion Week 2018 )

Tanpa adanya pepohonan di hutan maka siap-siap akan datangnya banjir.

Dilansir reporter Grid.ID dari sebuah video yang diunggah oleh akun facebook @Whitiangler, banjir adalah bencana rancangan manusia sendiri, selanjutnya alam yang melaksanakan.

Didalam video tersebut terlihat saat-saat banjir menyapu para pekerja penebangan pohon didalam hutan.

Awal video itu menunjukkan air banjir yang berwarna coklat hanya mengenangi samping bangunan para pekerja penebangan pohon.

( BACA : Warna Kunyit Susah Hilang dari Tangan? Pakai Bahan Ini, Sangat Mudah Ditemukan di Rumah! )

Tak lama kemudian, banjir menyebar dengan cepat ke sisi bangunan.

Air naik ke permukaan tanah, para pekerja lantas berhamburan, berlarian ketakutan.

Sampai ada para pekerja yang sedang menaiki mobil dan alat berat semacam traktor tidak sempat menyelamatkan diri.

Mereka terjebak di dalam kendaraan.

Banjir menyapu semua yang ada didepannya.

Belum diketahui dimana kejadian ini terjadi.

Yang pasti dalam video itu menunjukkan bahwa alam sudah lelah bersahabat dengan manusia.

Dan alam marah pada kita.

(*)