Punya istri kedua juga membuat seseorang punya keluarga besar dan lebih baik.
"Saya membuatnya berangkat dari pengalaman mencari istri kedua. Punya istri kedua lebih baik daripada selingkuh atau prostitusi," kata Azad.
Punya istri lebih dari satu sebenarnya tindakan melawan hukum di Inggris.
Tapi di sisi lain, UU di Inggris tak mengatur pernikahan berdasarkan agama.
Meski punya banyak member, tapi situs ini sudah dipastikan mengundang kontroversi.
Jess Philips, dari komite persamaan hak perempuan Inggris, mengatakan, situs ini menjual perempuan seperti barang dagangan.
Sementara seorang member, Tarek, yang juga seorang dokter di Yorkshire, mengatakan ia tidak mencari istri kedua seorang wanita yang cantik dan lebih muda.
"Di luar sana banyak wanita tua, janda cerai, dan tak ada yang mau menolong mereka," ujar Tarek.
Bila diperhatikan isi dalamnya, tak ada syarat khusus kepada calon member di situs ini.
Tapi, situs ini memang menyebut bahwa dirancang untuk para muslim saja.
Di dalamnya, situs ini juga tidak memaksakan ajaran poligami kepada calon member yang ingin bergabung.
Situs ini menyebut, para member harus berpikir masak-masak, dan mempelajari apa itu poligami sebelum bergabung. (*)