Laporan wartawan Grid.ID Ismayuni Kusumawardani
Grid.ID - Seorang ibu mengalami kematian mengerikan ketika cairan karamel tiba-tiba tumpah ke dalam tangki besar yang ia bersihkan di pabrik permen di Rusia.
Dikutip waratwan Grid.ID dari laman The Irish Sun, Natalia Nemet (36) diyakini terebus hidup-hidup di insiden mengerikan di kota Stary Oskol di daerah Belgorod Oblast, Rusia.
Rekan kerjanya menyadari dia tidak berada di tempatnya ketika di pabrik.
Teman-temannya mencari dan terkejut melihat kedua kakinya menyebul keluar dari tangki karamel.
Mereka tidak bisa melakukan apa pun agar bisa menyelamatkan nyawa ibu dari satu anak laki-laki berusia 10 tahun yang bernama Ivan.
(BACA JUGA: Axel Matthew Thomas Dituntut 6 Bulan Penjara Oleh Jaksa Penuntut Umum)
Seorang karyawan pabrik mengatakan pada koran Komsomolskaya Pravda: "Dia tidak menagis, tidak suara apa pun terdengar."
"Dia sedang membersihkan tangki pengaduk ketika karamel tiba-tiba mengalir ke dalam tangki."
"Dia terebus hidup-hidup, ini jelas benar."
"Karamel tealah diangkat dari mangkuk raksasa itu, baru kemudian tubuhnya di angkat."
"Selain fakta itu adalah karamel rebus, di dalam mangkuk itu terdapat pisau pengaduk yang secara langsung mencampur karamel."
Saudari korban mengatakan: "Putranya bersama kami sekarang."
(BACA JUGA: OMG! Ganti Profesi, Ternyata Ini Penampilan Terbaru Alice Norin Pakai Sneakers Kayak Gini, Bisa Jadi Inspirasi nih)
Laporan Komsomolskaya Pravda menambahkan: "Dua versi cerita sedang dipertimbangkan sekarang - karena suhu udara yang tinggi di ruang kerja Natalia pingsan dan entah bagaimana jatuh ke dalam mangkuk.
"Versi kedua adalah dia tersandung."
Sebuah komisi tenaga kerja telah mulai menyelidiki kasus ini dan diperkirakan akan merilis sebuah laporan dalam 15 hari.
Manjemen di pabrik permen Slavyanka awalnya berusaha menutup-nutupi kecelakaan tersebut pada Jum'at (20/10/2017), menurut laporan lokal.
(BACA JUGA:Tren Minum Kopi Campur Mentega, Baguskah Untuk Tubuh? Ini Penjelasannya )
Mereka diduga mengancam pekerja dengan karung jika mereka mengungkapkan apapun.
Namun, rincian tragedi tersebut muncul di media sosial dan dikonfirmasi oleh pihak berwenang.
Penduduk setempat mengatakan ini adalah kematian ketiga di pabrik tersebut pada tahun "tidak beruntung".
Rincian kasus dugaan lainnya tidak diketahui.
(*)