Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Apa yang terjadi saat akan menikah?
Ya, seharusnya pernikahan menjadi saat-saat paling membahagiakan sebagai persatuan 2 keluarga.
Namun ada juga pernikahan yang harus batal sesaat sebelum pernikahan tersebut dilaksanakan.
Seperti yang terjadi di Medan, Sumatera Utara ini.
Seorang gadis bernama Tika Romauli Siregar harus memutuskan pernikahan dengan kekasihnya, Windra Samuel Simangunsong.
Dilansir dari Tribun Medan, keduanya bukan putus karena masalah biasa.
Keduanya bahkan sudah melaksanakan martuppol alias janji pra nikah di gereja.
Namun takdir berkata lain.
Justru setelah martuppol itulah masalah mulai muncul.
Mertua Tika yang bernama Sumihar Simanjuntak menyindir calon menantunya tentang perhiasan dan pakaiannya saat martuppol.
Bukan hanya sekedar menyindir, sang mertua bahkan menyebut perhiasan menantunya terlalu kecil dan tipis seperti daun serai.
Tika pun lantas tersinggung dan akhirnya ia membagikan curhatnya di Facebook miliknya pada awal Oktober lalu.
Sempat berharap kisah ini akan berakhir bahagia, tapi Tuhan berkehendak lain. Biarlah melalui semua ini aku semakin dewasa dlm memilih pasangan hidup.
Seharusnya aku menyebar undangan, bagi teman, sahabat, saudara yg bertanya tanya kenapa undangan tidak kunjung disebar, inilah penyebabnya, Saya dituduh, diancam, dan dihina 2hr stlh
hari martuppol (marhata sinamot) oleh Mantan Calon Mertua Saya, dan tidak ada pertanggungjawaban dari Mantan Calon Pengantin Pria Saya.
Aku bersyukur kpd Tuhan atas semua ini boleh terjadi di hidup ku…. teman teman, aku gak sedih loh… aku bahagia dg semua ni… kebayang deh klo aku jd nikah??? kan ngeerriii bok!”
Akhirnya Tika pun membatalkan pernikahannya.
Ia bahkan sempat meminta Windra bertemu namun sang mantan pacar tak ingin bertemu dengan Tika.
(*)