Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Pria ini mengaku bahwa dirinya adalah manusia ajaib.
Lim Ba, yang juga dikenal sebagai Black Dog, terlihat duduk dalam posisi bersila.
Dia duduk bersila di atas panci logam raksasa.
Sebuah tutup pengukus ditempatkan di atas pria yang sudah berusia 68 tahun tersebut.
(Baca juga: Tak Mau Pisah, Bayi Lumba-lumba Ini Meronta Saat Akan Dipindahkan! Lihat Apa yang Dilakukan Sang Induk)
Tutup ini dipakai memang untuk mengukus dirinya.
Waktu itu dia menangkupkan kedua tangannya dalam posisi berdoa.
Ini dia lakukan sebelum api dinyalakan di bawah wajan.
Namun, 30 menit berikutnya menjadi kejadian yang sungguh ngeri.
(Baca juga: Ya Ampun! Pindah Agama 4 Tahun Lalu, Ternyata Begini Penampilan Bella Saphira Sekarang, Dijamin Bikin Kamu Terkejut)
Sejumlah orang yang ada di sekitar kemudian mendenger ketukan panik dari dalam alat pengkukus tersebut.
Tutup pengukus bergegas diangkat.
Black Dog ditemukan sudah tak sadarkan diri.
Uap mengepul begitu kolosal di sekelilingnya.
Akibat luka bakar tingkat dua dan serangan jantung, dia akhirnya dinyatakan tewas.
Inilah akhir hidup yang mengejutkan dari seorang Black Dog.
Apa yang dilakukan oleh Black Dog disebut sebagai sesi Nine Emperor God.
Dikutip wartawan Grid.ID dari The Star, anak laki-laki Black Dog, Kang Huai, bilang begini.
(Baca juga: Belum Sebulan Kabarkan Kehamilan Sang Istri, Berita Duka Datang dari Lucky Perdana Pagi Ini)
Sang ayah telah melakukan pengukusan lebih dari 10 tahun.
Selama sesi pengukusan tersebut, nasi, jagung manis, dan roti vegetarian akan ditempatkan di dalam wajan.
Yang bikin kaget, si manusia juga ikut dikukus secara bersama-sama.
Lalu anak perempuan black Dog, Wei Ling, bilang begini.
(Baca juga: Bayi Berumur 10 Hari Tewas Dibunuh Tikus Saat Dirawat Di Rumah Sakit)
Di hari dramatis tersebut, sang ayah hanya memakan ubi jalar dan biskuit kacang hijau.
"Tapi dia normal dan berfoto bersama para pengagumnya."
Pengalaman paling lama saat Black Dog dikukus yakni sekitar 75 menit.
Kembali dikutip dari The Star, Presiden Federasi Asosiasi Taois Malaysia, Tan Hoe Chioew, berucap seperti ini.
Ritual pengkukusan semacam itu sebenarnya bukan bagian utama dari ritus Taois.
Ini justru disebut sebagai 'Fa Shu' atau lebih dikenal sebagai sihir.
"Ritual 'Mengukus Manusia' jarang dilakukan."
"Saya tak berani berkomentar mengenai persiapan apa yang diperlukan sebelum melakukan ini."
(Baca juga: Angkat Telepon Ibunya, Anak Ini Kaget Mendengar Ibunya Menjerit dan Minta Tolong, Rupanya itu Jeritan Terakhir Ibunya)
Pada kenyataannya, prestasi dari ritual seperti ini hanya untuk menarik orang-orang agar percaya dan hanya menunjukkan daya tahan fisik.
Adegan ekstrem ini dilakukan di sebuah kuil Tionghoa di Suala Sanglang, sebuah desa pesisir, Malaysia bagian utara.(*)