Laporan Wartawan Grid.ID, Septi Nugrahaini
Grid.ID - Keluarga korban gigitan Bugsy sudah menegaskan bahwa mereka tidak akan menuntut secara hukum keluarga Siwon.
Selama beberapa hari kasus Bugsy, anjing Choi Siwon menjadi sorotan netizen.
Netizen menyayangkan perlakuan keluarga Siwon pada anjing mereka yang membiarkannya dilepas tanpa tali.
(BACA: Nola B3 Minta Penonton Sing a Long Saat Nonton Naura & Genk Juara)
Bugsy menggigit Nyonya Kim, seorang CEO dari restoran Hanilkwan di dalam lift apartemen mereka.
Selain lewat sosial media, Siwon dan keluarganya mendatangi keluarga korban untuk meminta maaf secara langsung.
Meski begitu, netizen tetap meminta keluarga Siwon diproses secara hukum.
Selain itu, netizen juga meminta Bugsy untuk disuntik mati.
Namun, dilansir Grid.ID dari Nate, pihak kepolisian tidak bisa melanjutkan kasus ini.
"Jika kamu adalah korban pembunuhan atau kriminal, kamu harus melakukan investigasi, tapi ini tidak seperti itu," kata pihak kepolisian.
Mereka juga mengatakan jika kasus ini telah diselesaikan dengan cara yang tegas seperti seorang tentara.
(BACA: 5 Fakta Tentang Bugsy, Anjing Choi Siwon Super Junior yang Sebabkan Seorang CEO Meninggal Dunia)
Meski begitu, keluarga Siwon tetap dijatuhi denda karena membiarkan anjingnya bebas tanpa tali.
Kantor Distrik Gangnam memberi denda atas kelalaiannya pada Selasa (24/10/2017) sebanyak sekitar Rp 600 ribu.
Sementara rincian spesifik mengenai proses infeksi CEO tersebut masih dalam penyelidikan.
(BACA: Bak Bintang Bollywood, Nafa Urbach Bikin Pangling dengan Penampilan Seperti Ini )
Keluarga Siwon menyerahkan hasilnya ke kantor distrik yang menunjukkan bahwa Bugsy telah diskrining.
Selain diskrining, Bugsy juga diuji negatif untuk pseudomonas aeruginosa (sejenis bakteri).
Gimana nih menurut kalian? (*)