Pihak RS menyebut penyakit yang dialami Ganang sebagai penyakit teratoma atau embrio ganda.
3. Dilakukan Tindak operasi
Pihak Selasa (24/10/2017) Ganang dioperasi untuk pengangkatan bayi laki-laki di perutnya.
Janin itu diketahui tidak bernyawa dan memiliki berat 3 kilogram.
Bayi itu kemudian dimakamkan malam harinya di Desa Ngampel.
4. Bayi Itu Adalah Kembaran Ganang
Janin yang ada di perut Ganang ini adalah embrio kembaran Ganang dulu.
"Jadi yang ada di dalam itu embrio kembarannya yang masuk di perut Ganang. Dulu dikiranya kanker, ternyata embrio kembarannya dulu yang nempel di tubuhnya dan berkembang. Jadi bukan melahirkan," Ungkap Humas RSI Sultan Agung.
Hingga saat ini Ganang masih mendapat perawatan intensif di RSI Sultan Agung Semarang.
(*)