Dan menurut hasil penelitian, kemungkinan ada bakteri bacillus pyocyaneus di mulut setiap anjing hanya 6% saja.
Namun kini keluarga mendiang nyonya Kim meragukan hal itu.
Mereka merasa tes pada Bugsy itu tidak valid, karena biasa saja mulut Bugsy dibersihkan oleh dokter hewan langganan keluarga Choi.
Bukti lain yang membuat polisi meragukan Bugsy penyebab kematiannya, jenis bakteri yang ditemukan di tubuh korban memiliki ketahanan yang rendah pada obat antibakteri.
Padahal jika seseorang terinfeksi bakteri bacillus pyocyaneus biasanya tidak akan mempan terhadap obat antibakteri apapun juga.
Selain itu, korban juga telah terlanjur dikremasi tanpa otopsi meski polisi sudah menyarankan sebaliknya.
(BACA: Menyedihkan, Setelah Grupnya Bubar, Mantan Anggota Girlband Korea ini Jadi Tukang Pengantar Jus)
Kasus ini akan segera ditutup oleh pihak kepolisian karena kedua keluarga korban sudah berdamai.
Bahkan, Bugsy kini kabarnya sudah dibawa pergi dan tak lagi tinggal serumah dengan keuarga Choi. (*)