Dari pelatihan itu, kata Nadine, jika terjadi pecah rombongan dan tersesat, langkah yang harus diambil adalah melihat jejak kaki manusia di sekitar.
"Orang kalau kepepet pasti akan gunakan otak kanan dan otak kiri untuk bertahan. Aku lalu perhatiin jejak langkah. Enggak tahu benar atau salah. Navigasi juga agak kacau, walau enggak semua. Aku patokannya jejak itu," ujar dia.
"Belakang salah jalan, depan mengira aku ikut belakang. Itu pelajarannya sih kalau kita menjalani hidup, jangan sampai lupa sama sekeliling kita," sambung dia.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul : "Nadine Chandrawinata Pernah Tersesat di Gunung Carstensz"