Setelahnya, Kim mulai menumpang tidur di rumah teman, di taman dan bahkan didalam mobil.
Ia layaknya seorang gelandangan.
Tapi ia bisa mengubah hidupnya menjadi lebih baik secara perlahan-lahan.
Pada tahun 2003 saat Kim masih kuliah, ia memulai sebuah proyek bersama teman-temanya.
Proyek itu adalah memfoto setiap ada gelandangan yang mereka temui di Honolulu, Hawai.
Saat memotret seorang gelandangan laki-laki ia sadar bahwa gelandangan itu adalah ayahnya.
"Saya telah mencari ayah saya selama berminggu-minggu dan akhirnya menemukannya duduk di belakang tempat sampah, terselip di bawah semak." kata Kim.
Pertemuan emosional Kim dengan ayahnya itu tidaklah mudah bagi Kim.
Kim mencoba mendekati ayahnya itu.
Tapi gelandangan itu sangat tidak responsif dan bahkan tidak menatap matanya.
Bahkan sepertinya ayah Kim sudah tidak mengenali dirinya lagi.