Grid.ID - Istilah mendurhakai anak memang ada benarnya.
Karena bukan hanya anak saja yang bisa mendurhakai orang tua.
Orang tua pun bisa mendurhakai anak.
Dilansir reporter Grid.ID dari Viral 4 Real, Seorang wanita bernama Diana Kim (32 tahun) asal Hawai, Amerika Serikat adalah seorang Fotografer, ibu dan istri yang penuh dengan hidup berkecukupan.
( BACA : Gini Momen Terakhir Karyawati BNI Bersama Sang Anak Sebelum Tewas Melawan Begal, Lihat Videonya )
Namun masa lalu Diana sebelum sampai titik sekarang penuh dengan perjuangan.
Saat masih balita, Kim telah dibuang oleh ayahnya.
Hal ini lantaran orang tua Kim bercerai dan menelantarkan Kim.
Kim pun harus berjuang hidup sendirian saat itu.
( BACA : Lihat Deretan Wanita-Wanita Cantik Ini, Mereka Menempelkan Kondom Di Muka, Lengan Dan Pipi Mereka )
Awalnya ada saudara yang merawatnya.
Namun lama kelamaan mereka tidak mau lagi merawat Kim.
Setelahnya, Kim mulai menumpang tidur di rumah teman, di taman dan bahkan didalam mobil.
Ia layaknya seorang gelandangan.
Tapi ia bisa mengubah hidupnya menjadi lebih baik secara perlahan-lahan.
Pada tahun 2003 saat Kim masih kuliah, ia memulai sebuah proyek bersama teman-temanya.
Proyek itu adalah memfoto setiap ada gelandangan yang mereka temui di Honolulu, Hawai.
Saat memotret seorang gelandangan laki-laki ia sadar bahwa gelandangan itu adalah ayahnya.
"Saya telah mencari ayah saya selama berminggu-minggu dan akhirnya menemukannya duduk di belakang tempat sampah, terselip di bawah semak." kata Kim.
Pertemuan emosional Kim dengan ayahnya itu tidaklah mudah bagi Kim.
Kim mencoba mendekati ayahnya itu.
Tapi gelandangan itu sangat tidak responsif dan bahkan tidak menatap matanya.
Bahkan sepertinya ayah Kim sudah tidak mengenali dirinya lagi.
Selama dua tahun, Kim melewati daerah itu untuk memeriksa ayahnya.
Dia sering meminta ayahnya untuk pulang bersamanya, tapi dia tidak mau.
Pada tahun 2014, Diana mengetahui bahwa ayahnya menderita serangan jantung dan dibawa ke rumah sakit oleh orang-orang yang melihatnya.
Ayah Kim juga dirawat karena skizofrenia berat.
"Rasanya enak melihat dia begitu sehat dan berdiri begitu tinggi lagi," kata Kim saat ayahnya telah sembuh dan dirawat olehnya.
"Dia telah menyatakan keinginannya untuk dapat bekerja sebagai sopir taksi lagi dan bahwa dia ingin mengunjungi keluarganya di Korea Selatan." pungkas Kim.
(*)