Laporan Wartawan Grid.ID, Arif B Setyanto
Grid.ID - Laki-laki yang dikabarkan melahirkan bayi ini membuat heboh.
Kejadian ini terjadi di daerah Grobogan, Jawa Tengah.
Insiden ini dialami oleh remaja laki-laki bernama Ganang Yudho Putra Duri (17).
Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Ganang mengandung bayi laki-laki di dalam perutnya.
(BACA : Ini Komentar Akun Hanna Anisa Setelah Video Mesumnya Tersebar, Miris! )
Awalnya Ganang diduga mengalami pembengkakan liver.
Setelah dirujuk di rumah sakit daerah, dokter rumah sakit menduga Ganang terkena tumor hingga dirujuk ke rumah sakit di Kota Semarang.
Setelah dioperasi di Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang memeang benat di dalam perutnya ada bayi.
Namun, kondisi bayi yang berada di perut Ganang itu sudah tidak bernyawa.
(BACA : 7 Foto Premium Hanna Anisa, Si Cantik yang Namannya Lagi Viral, Bikin Para Pria Menelan Ludah! )
Nah, kejadian ini sangat aneh.
Jika dinalar tidak mungkin seorang pria dapat melahirkan bayi.
Hal itu yang membuat heboh, bahkan kejadian yang menimpa Ganang ini sempat menjadi perdebatan pihak medis.
Akibat kehebohan ini, Humas RSI Sultan Agung Semarang, Unggul menyampaiakan penjelsan tentang kejadian ini.
(BACA : Peluk Ariel Noah di Depan Suami, Mantan Artis Cilik Ini Habis Dihujat )
Kembali dilansir Grid.ID dari Kompas.com, hasil dugaan diagnosa sementara Ganang menderita penyakit teratoma atau memiliki embrio ganda.
"Jadi itu embrio kembarannya yang masuk di perut Ganang. Dulu dikiranya kanker, ternyata embrio kembarannya yang nempel di tubuhnya dan berkembang" kata Unggul, Rabu (25/10/2017).
"Ada tangan dan kaki. Itu kembarannya yang masuk di perut. Jadi yang satu berkembang, yang satu nyatu dengan tubuh. Kalau berkembang semua namanya kembar siam dan nempel. Jadi embrio satu tidak berkembang dan masuk di dalam perutnya," sambungnya.
Berdasarkan informasi, sejak kecil hingga dewasa perut Ganang diketahui membuncit.
Karena kondisi perutnya yang membesar itu Ganang kesulitan untuk bergerak bebas.
Terkadang ia harus membusungkan dada untuk beraktivitas.
Hinga kini Ganang masih menjalani perawatan intensif. (*)