Find Us On Social Media :

Geram dengan Kelakuan Tikus Pencuri, Seorang Pria Menangkap Tikus dan Menyiksanya dengan Cara yang Aneh Lalu Merekamnya, Lihat Videonya Ini

By Afif Khoirul M, Jumat, 27 Oktober 2017 | 03:53 WIB

Tikus ini disiksa dengan cara yang aneh

Laporan Reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin

Grid.ID - Seekor tikus mengalami penyiksaan oleh manusia dengan cara yang aneh dan tidak wajar.

Ketika seorang pria geram melihat kelakuan tikus yang mencuri makanan dan belanjaannya.

Hingga pria ini melakukan penyiksaan terhadap tikus ini dan merekamnya.

Dilansir Grid.ID dari AsianTown.net sebuah video menunjukan seorang pria menyiksa tikus.

( BACA : Daebak! Gara-gara Bae Suzy Bawa Benda ini, Keuntungan Perusahaan Naik Berkali-kali Lipat )

Dalam video ini seorang pemilik toko yang  mengikat ke stoples dan menyiksanya dengan tongkat.

Setelah menangkaphewan pengerat ini ketika mencuri makanan.

Melahalli Ramanna mengikat hewan pengerat itu dengan tali hijau.

Ketika yang menempel di dahannya di tokonya di Mysore, India bagian selatan.

( BACA : The Rise Of Java Siap Suguhkan Pagelaran Megah Peradaban Musik dan Busana Jawa )

Video yang mengganggu menunjukkan penjaga toko memukul tikus dengan keras sehingga jarnya terjatuh di lantai.

Tikus itu telah merampok toko Ramanna setiap malam.

Mencuri makan belanjaannya dan menghancurkan barang-barang lainnya.

Dia tidak mampu menangkap hewan pengerat itu sampai akhirnya jatuh ke dalam perangkapnya.

( BACA : Beginilah Sumpah Mengharukan yang Diucapkan Suku Amazon, Ketika Rumah dan Tanah Kelahirannya Akan Dihancurkan Lalu Dijadikan Pertambangan Emas )

Penyiksaan tersebut ketika dalam video berdurasi 32 detik yang direkam oleh teman Ramanna di sebuah ponsel.

Saat tikus malang itu merintih, Ramanna berulang kali bertanya, "Apakah akan memakan tepung gram dan gandum lagi?"

Temannya bisa didengar tertawa di latar belakang dan mengatakan video akan terlihat bagus jika musik bisa ditambahkan ke dalamnya.

Video tersebut kemudian berhenti di sana tanpa mengungkapkan nasib binatang itu.

(*)