Beranjak dari filosofi itu pula, L.tru menggaruisbawahi tentang bagaimana busana menjadi identitas seseorang yang kemudian dibangun menjadi inspirasi koleksi terbaru label L.tru, yaitu karena baju berbicara ‘Clothes Talk’.
Tak butuh beading, tak butuh embellishment maupun embroidery di sana-sini, L.tru sekiranya ingin memantapkan diri menjadi label busana siap pakai yang lagi-lagi mengutamakan siluet potongan dan kenyamanan bahan.
Gaya effortlessly nan melambai yang sesekali dikawinkan bersama material ‘keras’ dan bertesktur coba dituangkan L.tru ke dalam 30 koleksi busananya.
"Mice Cartoon saya rasa bisa dapat dengan bebas menyampaikan apa yang ingin disampaikan kepada para perempuan yang memakai koleksi terbaru L.tru, kita juga membuatnya dengan tren 2018 yang mulai berani memakai warna-warna cerah seperti kuning, biru, hingga merah," Jelas Aju Isni Karim selaku Board of Director PT Truwear Asa Link, yang ditemui oleh Grid.ID pada hari Rabu (25/10), di Senayan City, Jakarta.
Simbiosis sejati antara label busana L.tru dengan seniman Mice Cartoon berwujud dalam koleksi teranyar dan khusus bertajuk Dear Woman, L.tru X Mice Cartoon, yang dipersembahkan di Fashion Tent, pada hari Rabu (24/10).
Kerja sama antara L.tru, busana muslim yang telah dikenal tampil elegan, dan santun, dengan Mice, si tokoh kartun yang terkenal sebagai wujud yang ceriwis, dan sibuk berkomentar tentang berbagai hal ini, melahirkan koleksi yang menarik dan unik.
(Tema Senjakala dalam Busana Berwarna Hangat Karya Ria Miranda di Jakarta Fashion Week 2018)
Dengan cerdas, L.tru menampilkan warna kuning khas Mice Cartoon, yang memberi nafas gembira, ramah dan artsy.
Di antara blok warna pop seperti pink, biru dan permainan warna monokrom yang menjadi ciri L.tru.
Maskulinitas Mice Cartoon terwujud dalam cropped neck yang merupakan tawaran baru dari L.tru.
Cropped neck sebenarnya adalah penutup kepala yang disambung dengan kerah kemeja.