Grid.ID - Penyanyi Agnez Mo menyebut bahwa meski berprofesi sebagai musisi, jiwa pengusaha dalam dirinya sudah mendarah daging.
"Memang enterpreneur side dari saya itu udah mendarah daging. Di keluarga saya bisnis itu cukup mendarah daging," katanya dalam wawancara usai peluncuran bisnis barunya di Lucy in the Sky cafe, SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2017).
Itulah sebabnya, ia juga merambah dunia bisnis di tengah kesibukannya bermusik.
Beragam usaha sudah digeluti Agnez, dari lini busana, parfum, investasi perusahaan telepon genggam, hingga yang terbaru digital platform.
"Masalah dunia bisnis saya udah punya aplikasi, jadi saya udah punya Agnez Mo application, saya punya Maverick, saya udah punya digital radio. Clothing line kemudian launch my perfume," katanya.
Bahkan di dunia musik pun, Agnez merasa tetap menjalankan sebuah bisnis. Ia melihat kariernya sebagai penyanyi juga merupakan sebuah "brand" atau merek usaha.
"Not only that, saya selalu melihat diri atau karier saya seperti sebuah brand. Makanya kenapa kalau saya keluarin sesuatu, ada consumer trust," katanya.
"Karena apa pun yang saya lakukan, saya usaha untuk kasih yang terbaik. Itu building an image, itu kan branding," katanya.
"Dari kecil saya enggak pernah dimanjain, ya udah lu tinggal nyanyi aja. Enggak ada," sambung Agnez. (Kompas.com/Andi Muttya Keteng Pangerang)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Agnez Mo: Jiwa Bisnis Saya Sudah Mendarah Daging