Diketahui pabrik petasan ini baru beroperasi selama 2 bulan.
Dilansir Grid.ID dari laman Wartakota, pagi ini Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Agus Suryana menceritakan kondisi saat itu.
Ledakan Pertama
Agus menceritakan bahwa titik api berkobar di bagian ruangan produksi pabrik.
"Ledakan pertama berasal dari mesin produksi," ucapnya.
Karena ledakan itu api kemudian membesar dan karyawan berhamburan mencoba keluar.
Ledakan Kedua
Saat karyawan mulai panik, ledakan susulan terjadi.
"Saat kami padamkan api, juga terjadi ledakan kedua," jelas Agus.
Ledakan kedua ini lebih dahsyat dari yang pertama.
Ledakan ini bersumber dari sejumlah barang material yang menjadi bahan baku petasan.
"Ledakan kedua asalnya dari tumpukan belerang yang menjadi bahan pembuatan petasan. Adanya di posisi bagian belakang," ungkapnya.
(*)