Selain itu, satu jam berlari disebut menambah sekitar 7 jam umur seseorang.
Pelari juga memiliki risiko berbagai penyebab kematian 30 persen lebih rendah dibanding mereka yang melakukan aktivitas berbeda atau mereka yang sama sekali malas bergerak.
Para peneliti menduga keuntungan lari untuk kesehatan tubuh, terutama meningkatkan kebugaran jantung dan paru, adalah alasan utama meningkatnya harapan hidup.
Dalam analisa ditemukan bahwa lari juga memperbaiki komposisi tubuh, memgurangi kemungkinan kematian akibat penyakit jantung hingga 45 sampai 70 persen dibanding mereka yang tidak lari,
dan bisa memperkecil risiko kematian akibat penyakit kanker antara 30 hingga 50 persen.
Tentu lari bukan satu-satunya kegiatan yang bisa membuat kita sehat.
Sebuah penelitian terhadap 44.551 orang berusia 40 hingga 75 tahun menemukan bahwa lari, tenis, dan berjalan cepat menurunkan risiko penyakit jantung hinga 46 persen, 28 persen, dan 23 persen.
Sementara sebuah study di Taiwan terhadap 400.000 orang menemukan bahwa berjalan kaki selama 15 menit memberi keuntungan setara dengan 5 menit lari dalam hal menurunkan risiko kematian dini. (*)
(kompas.com/Wisnubrata)
Artikel ini pernah tayang di kompas.com dengan judul Ingin Berumur Lebih Panjang? Berlarilah