Laporan Wartawan Grid.ID, Winda Lola Pramuditta
Grid.ID - Presenter Magdalena curhat sempat kepincut pola diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak, atau dikenal ketogenik.
Sayangnya, tak bertahan lama Magdalena menyerah dan mengaku gagal.
(BACA: Wow! Ternyata Segini Harga Tas Bungkus Mie Instan yang Dipakai Nindy, Bisa Beli Ribuan Mie Instan!)
"Diet keto aduh yang makan lemak-lemak daging-daging gitu sempet coba beberapa minggu tapi nggak berhasil," cerita Magdalena kepada Grid.ID bertemu di Ciputra World Kuningan, Jakarta Selatan.
Wanita berdarah Tionghoa ini gagal menurunkan berat badan lantaran kecintaannya pada nasi.
"Karena ya istilahnya aku orang Indonesia kayaknya kalau nggak makan nasi nggak afdol," ucap Magdalena.
(BACA: Smartphone Spesialis Selfie yang Dipakai Gong Yoo Telah Hadir di Indonesia!)
Magdalena dengan ketogenik nampaknya memang berlawanan.
Bagaimana tidak, presenter usia 33 tahun ini sebenarnya tak gemar olahan daging.
"Kalau aku sebenarnya bukan tipe yang suka daging jadi kayaknya mungkin aku tuh mendingan makan nasi," ungkap pemeran film Si Jago Merah itu.
Padahal untuk sebagian orang, diet ketogenik dianggap sebagai cara diet yang menyenangkan dan tinggi tingkat keberhasilannya.
Tak dipungkiri oleh Magdalena, dia juga iri melihat teman-teman yang sukses dengan ketogenik.
"(Teman) Ada yang pencinta daging, ah Dia seneng banget deh dia pasti berhasil," pungkas ibu satu anak ini. (*)