Grid.ID - Pasca adu jotos yang bikin heboh media sosial, Bimantoro Prasetyo malamnya langsung minta maaf (13/10/2017).
Kalimat permintaan maafnya, termasuk pada institusi dalam hal ini TNI-AL yang sudah diusik.
Seperti sudah diketahui, Bimantoro Prasetyo terlibat adu jotos dengan Lettu Laut Satrio Fitriandri.
Kejadian di kawasan Jl. Rawamangun, Jakarta Timur itu bermula dari Bimantoro Prasetyo yang buang sampah sembarangan dari dalam mobilnya.
(BACA : Vivo V7+ Persembahkan YouTube Fan Fest 2017, Yuk Menangkan Vivo V7+ dan Ketemu Youtuber Favorit!)
sampai tersebut mengenai istri dari Lettu Laut Satrio Fitriandri.
Selanjutnya, terjadilah perkelahian antara Bimantoro Prasetyo dan Satrio Fitriandri.
Kabar terbaru pasca perkelahian itu, Bimantoro Prasetyo dapart surat dari TNI-AL.
(BACA : Toyota Kijang Generasi 4 Jadi Teman Belajar, Urusan Perawatannya Nggak Nyusahin)
(BACA : Bukan Kata-kata, Ini 5 Cara Romantis Suami Bilang I Love You)
Isinya soal pencabutan izin pinjam pakai tanah kavling TNI-AL di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Ada 3 alasan, sehingga pihak TNI-AL melayangkan surat yang ditandatangani oleh Komandan Lantamal III Laksamana Pertama TNI Mochammad Richad, SH. MM.
1. Surat Ijin Pinjam Pakai sudah kadaluarsa.
2. Ditempati oleh anak usia lebih dari 30 tahun.
3. Penghuni (cucu almarhum a.n. Bimantoro terlibat perkelahian dengan Lettu laut (T) Satrio Fitriandri ST. Han NRP 20794/P) tidak memiliki etika terhadap dinas TNI-AL.
Dari alasan yang diungkapkan dalam surat itu, juga membongkar siapa Bimantoro Prasetyo sebenarnya.(*)