Dia dirawat oleh orang tua ibunya tapi Potter berkampanye untuk mengembalikannya.
Potter mendapat akses pada tahun 1995 kemudian tahun berikutnya, saat berusia delapan tahun, sebuah pengadilan memutuskan Katie bisa pulang ke rumah.
Dia berkata, "Aku tidak dapat mengingat pelecehan itu, aku sangat muda, jadi ayahku membuat layanan sosial membuat seolah aku menjadi jahat."
"Aku senang pada orang tua ibuku."
Katie berkata, "Serangan seksual pertama terjadi ketika aku baru saja berusia 13 tahun. Ayah menyimpan beberapa minuman keras di bawah wastafel dapur."
"Dia membuatku mabuk, membawaku ke kamarnya dan menyuruhku melakukan tindakan seks padanya. Itu menjijikkan."
"Segera setelah itu, perkosaan dimulai."
"Aku sangat kecil, dan mereka membuatku sangat sakit, tapi jika aku memprotes aku tahu dia akan memukuliku."
"Dia menyebutnya 'rahasia kecil kita'. Itu membuatku merasa mual."
Neraka itu berlanjut sampai usia 20 Katie dan tidak ada yang membantunya.
Pelecehan juga emosional. Ketika saya meninggalkan sekolah dan mendapat pekerjaan di sebuah toko, Ayah akan mengikuti saya untuk memastikan saya pergi tepat waktu."