Find Us On Social Media :

Astaga, Dokter Ini Meninggalkan Pasian di Tengah-tengah Operasi Transplantasi Hati Selama Hampir 3 Jam, Kok Bisa?

By Hyashinta, Minggu, 29 Oktober 2017 | 19:34 WIB

Dokter meninggalkan pasien yang telah dibedah selama 3 jam

Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta

Grid.ID - Coba bayangkan kamu sedang operasi dan tiba-tiba dokter meninggalkanmu di atas meja operasi selama berjam-jam.

Itulah yang dialami oleh seorang pasien transplantasi hati dari Hong Kong.

Dilansir Grid.ID dari World of Buzz, kejadian ini berlangsung pada tanggal 13 Oktober.

Dr Kelvin Ng Kwok-chai sedang mengawasi Dr Tiffany Wong Cho-lam saat menjalani operasi transplantasi hati di Queen Mary Hospital, Hong Kong.

(BACA: Kelakuan Kids Jaman Now Ini Bikin Geleng-geleng Kepala, Lihat Videonya!)

Sekitar pukul 2 siang hari itu, hati dikeluarkan dari seorang donor yang telah meninggal.

Hati tersebut lalu dibawa ke rumah sakit tempat pasien yang akan menerima hati itu.

Tiba-tiba, sekitar pukul 3.25 sore saat pasien penerima donor sudah terbius dan dibelah sehingga terbuka, Dr Ng tiba-tiba meninggalkan rumah sakit tanpa penjelasan yang jelas.

Kemudian hanya 5 menit setelah Dr Ng pergi, hati dari pendonor sampai di rumah sakit.

(BACA: Menyakitkan! Wanita Mengalami Penyiksaan Selama 25 Tahun dan Diperkosa Ayah Kandungnya, Ibunya Malah Membela Ayahnya!)

Dr Wong dan ahli bedah lain kemudian memeriksa hati itu dan melakukan biopsi.

Setelah itu mereka meninggalkan ahli anestesi dan perawat untuk memantau pasien.

Sementara itu, Dr Ng baru tiba di rumah sakit pada pukul 6.30 malam, bukan jam 5 sore seperti yang dia janjikan sebelumnya.

Dengan kata lain ia meninggalkan pasien selama 3 jam.

Syukurlah, meski tertunda, operasi berjalan lancar dan selesai jam 10 malam.

(BACA: Demi Kesembuhan Ibunya, Seorang Anak 7 Tahun Rela Sumbangkan Organ Tubuhnya Sampai Akhirnya Mati)

Sekarang pasien dilaporkan dalam kondisi stabil.

Sejak kejadian tersebut, seorang karyawan dari rumah sakit mengajukan sebuah laporan pada tanggal 18 Oktober.

Saat ini pihak rumah sakit sedang menyelidiki kasus ini.

Jika ada penundaan tanpa alasan yang tidak perlu, rumah sakit akan melakukan tindakan tegas.(*)