Find Us On Social Media :

Dilarang Buang Sampah Ke Sungai Kok Ya Nekat, Alasan Artis Baru Media Sosial Ini Bikin Kesel

By Octa, Minggu, 29 Oktober 2017 | 20:41 WIB

Aksi buang sampah di Temanggung, Jawa Tengah

Grid.ID - (Lagi) Oknum masyarakat jadikan sungai sebagai tempat sampah, tertangkap kamera.

Video kelakuan buang sampai di sungai itu, kemudian beredar di media sosial.

Kejadian dalam video tersebut, menurut akun @Pendhowo.com terjadi di wilayah Temanggung, Jawa Tengah.

Dalam video berdurasi 3 menit itu, nampak sebuah kendaraan pich up berkelir putih sedang parkir di tengah-tengah jembatan.

(BACA : Vivo V7+ Persembahkan YouTube Fan Fest 2017, Yuk Menangkan Vivo V7+ dan Ketemu Youtuber Favorit!)

Lalu ada 2 orang dari bak pick up bernopol AA 1733 UY, sedang melancarkan aksinya buang sampah ke sungai.

Seorang ibu berkerudung pink yang mengetahui kejadian yang nggak seharusnya dilakukan itu, kemudian berusaha menghentikan aksi tersebut.

"Mboten pareng mas.

Mboten pareng...mboten pareng niki sungai.

Mboten buat tempat sampah," begitu ucap ibu dalam video tersebut.

(BACA : Toyota Kijang Generasi 4 Jadi Teman Belajar, Urusan Perawatannya Nggak Nyusahin)

Kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, artinya "Nggak boleh mas....nggak boleh...nggak boleh ini sungai...bukan jadi tempat sampah".

Dasar nggak cinta lingkungan, meski sudah dilarang tetap saja si pengemudi pick up nekat.

Alasannya nanggung, kemudian dia membuang 1 karung sampai ke dalam sungai.

Karuan saja, aksi nekat itu bikin si ibu naik darah.

Melihat aksi sudah dilarang masih nekat buang sampah ke sungai, bikin netizen naik darah juga.

Banyak komentar yang mengutuk apa yang sudah dilakukan pengemudi pick up tersebut.

(BACA : Ahn Jae Hyun Ingin Mundur Jadi Aktor, Setelah Main Drama Yang Hangat Ini!)

Dari banyak komentar yang emosi, ada @Arif Budi yang mengajak netizen berpikir jernih.

Dengan menuliskan komentar,"Arif Budi perlu di pikir dengan kepala dingin dahulu yg salah itu yg buang sampah apa oknum pemerintahan desa yg g menyediakan fasilitas tps d desa tersebut.

Semisal di pelosok desa ada fasilitas tps g akan mungkin orang buang sampah sembarangan tempat. D karena kan d pelosok daerah jarang ada truk sampah masuk tiap harinya".(*)