"Tetep ada komedi, cuman balik lagi Doel itu bukan cerita komedi, dia drama cuman karna waktu itu ada alm. Karyo (Basuki), Mandra apalagi ada kekuatan babeh (Benyamin Sueb), jadi ada kekuatan komedi. Tapi dia bukan soal komedi selektif yang jatuh bangun. Doel bukan seperti itu," jelas Rano.
Rano Karno berharap dibuatnya film si Doel ini akan menjawab rangkaian cerita dari Doel yang dulu. (*)