Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID - Rano Karno siap membuat 'Si Doel Anak Sekolahan' menjadi sebuah film layar lebar bekerja sama dengan Falcon Pictures. Berbeda dengan sinetronnya, pada filmnya ini proses syuting akan dilakukan 70% di Negeri Kincir Angin, Belanda dan 30% di Indonesia.
Alasan film Si Doel The Movie sendiri dilakukan di Belanda karena di akhir cerita, Sarah yang diperankan oleh Cornelia Agatha pergi meninggalkan Doel ke Belanda.
(BACA: Sibuk dengan Sinetron Kejar Tayang, Agus Kuncoro Relakan Hal-hal ini)
"Dulu waktu Sarah tinggalin Doel itu pergi ke Belanda. Sebenernya kalau mau ada kelanjutan dulu seharusnya Doel nyusul ke sana."
"Tapi tau sendiri waktu itu Doel belum punya uang ke Belanda. Inilah saya jawab, artinya karena dalam sekian waktu saya harus jawab sambungannya ke sana," ungkap Rano Karno saat ditemui dikediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan (29/10/2017).
(BACA: Karakter 'Akum' dan Agus Kuncoro Sangat Berlawanan Seperti ini)
Apakah kepergian si Doel ke Belanda untuk mengejar Sarah? Begini jawaban Rano Karno.
"Sebenarnya sih nggak ngejar. Si Doel sebenarnya dikerjain sama si Adam. Tapi memang ada unsur disuruh, soalnya anaknya di sana selalu bertanya. Cerita selanjutnya rahasia," ucap Rano dengan membuat penasaran.
(BACA: Agus Kuncoro Rela Lakukan ini Demi Perannya di Sinetron 'Dunia Terbalik')
Ada unsur romantis, komedi, namun tetap drama yang tak tertinggal dalam film si Doel yang akan mulai syuting pada bulan Maret 2018 mendatang berbarengan dengan musim kembang tulip yang sedang berbunga di Belanda.
"Kalau dikatakan romantis ya orang berfikir Doel, Sarah, Zaenab pasti romantis. Tapi yang berangkat ke Belanda doel dan mandra. Kalau romantis Doel yang ngaconya Mandra."
"Tetep ada komedi, cuman balik lagi Doel itu bukan cerita komedi, dia drama cuman karna waktu itu ada alm. Karyo (Basuki), Mandra apalagi ada kekuatan babeh (Benyamin Sueb), jadi ada kekuatan komedi. Tapi dia bukan soal komedi selektif yang jatuh bangun. Doel bukan seperti itu," jelas Rano.
Rano Karno berharap dibuatnya film si Doel ini akan menjawab rangkaian cerita dari Doel yang dulu. (*)