"Vanessa mengaku kepada kami, kalau dia ngebantah terlibat dalam kasus dugaan prostitusi online ini," kata Jane Shalimar.
Ia menyebut bila kedatangan Vanessa ke Surabaya untuk menjadi MC dalam salah satu acara menggantikan salah satu temannya.
Baca Juga : Mantap Hijrah, Intip Gaya Hijab Syar'i Santun ala Indah Dewi Pertiwi
Baca Juga : Jalan-Jalan ke Jepang, Baim Wong Ungkap Hadiah Pernikahan Spesial dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Namun, saat itu dirinya diminta untuk bertemu langsung dengan pengusaha yang punya acara di salah satu hotel.
"Vanessa mengaku kepada kami, kalau dia ngebantah terlibat dalam kasus dugaan prostitusi online ini," kata Jane Shalimar.
"Terus disuruh datang ke hotel itu. Katanya Vanessa disuruh negosiasi langsung sama yang punya acara, Rian si Pengusaha Tambang di Jawa Timur ini," tambahnya.
Baca Juga : Intip Interior Rumah Paula Verhoeven yang baru Direnovasi Baim Wong Hingga Habiskan Dana Puluhan Juta!
Dari situlah Jane yakin bila sahabatnya memang sengaja dijebak agar terlihat terlibat dalam bisnis prostitusi online.
Dalam konferensi pers tersebut, kuasa hukum Vanessa Angel juga menyebutkan bila tuduhan yang dilayangkan kepada kliennya tidaklah benar.
Menurut pengakuannya, tidak ada bukti Vanessa Angel mendapatkan uang 80 juta seperti yang disebutkan sebagai harga dari tarif kencan dengan kliennya tersebut.
Baca Juga : Lelah Terus Ditanya Soal Hubungannya dengan Fandi, Ria Ricis: Kita Sudah Punya Jalan Masing-masing
"Kaitannya dengan alat bukti tersangka dan klien kami kan ada prosesnya ada sidang segala macam seterusnya. Tapi hari ini kita bantah tak ada 80juta," pungkas Zakir. (*)