Grid.ID - Nasib malang menimpa bocah 15 tahun asal Kudus, Jawa Tengah bernama Slamet Riyanto.
Bocah yang akrab disapa Riyan tersebut kini terpaksa berhenti mengenyam bangku sekolah.
Pasalnya, keluarga Riyan sudah tak mampu untuk membiayainya sekolah.
Baca Juga : Maulid Nabi 2018: Mengenal Festival Ampyang Maulid di Kudus yang Telah Digelar Sejak Abad ke-16
Di bekas bangunan gudang yang terletak di RT 1 RW 4 Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Jati, Kudus, Slamet Daryanto tinggal bersama ibu dan neneknya yang sudah berusia 70 tahun.
Bangunan kurang layak tersebut ditinggali sejak enam tahun terakhir. Bangunan itu bukan milik mereka.
Tarif Rp 200 ribu dibayarkan per bulan kepada pemilik bangunan sebagai ongkos kontrak mendiami bekas gudang.
Baca Juga : Rayakan Hari Ibu, Betrand Antolin Ungkap Perjuangan sang Mama yang Membesarkannya dengan Berjualan Es Lilin
Di tempat yang berukuran sempit itu disulap menjadi rumah tinggal.
Sekat papan tripleks dipasang ruang tengah untuk memisahkan kamar dan ruang tamu.
Di sebelah ruang tamu terdapat ruang untuk keluarga dan dapur.