Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Padahal sudah kenal, tukang ojek malah nekat habisi nyawa anak bayi seorang pelanggan.
Malang, baru menikmati hidup selama 2 tahun, malah tewas di tangan seorang tukang ojek.
Beredar postingan di Facebook yang mengangkat kejadian yang mengerikan.
Warga Kelurahan Pakis, Banyuwangi, nekat habisi nyawa bayi lantaran terus menangis saat dititipkan oleh ibunya.
Bayi malang tersebut bernama Keisha Ardani, usia 2 tahun.
Ia adalah anak dari Rina Munarsih, usia 30 tahun, warga Stendo, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi.
Keisha akhirnya tutup usia setelah kepalanya dibentur-benturkan ke kasur oleh Efendi.
Tak berhenti sampai di situ, dia juga harus merasakan bantingan hingga tak sadarkan diri.
(Baca juga: Wanita Ini Melepas Pakaian dan Bertelanjang Dada di Gereja! Namun Banyak yang Kagum Padanya)
Muncul sejumlah bekas lebam di wajahnya.
Dalam postingan yang diunggah akun Facebook bernama Yuni, disebutkan Kasat Reskrim Polres Banyuwangi mengatakan begini.
AKP Sodik Effendi menceritakan kejadian ini terjadi pada hari sabtu (28/10/2017).
Saat itu sang ibu menitipkan anaknya di rumah pelaku.
(Baca juga: Duh Miris Banget! Ini Alasan Artis SF Pakai Sabu Selama 2 Tahun Lamanya)
Efendi yang telah berusia 45 tahun adalah tukang ojek langganan.
Sang ibu berpamitan kepada pelaku.
Dia rencananya akan menemui temannya yang tak jauh dari situ.
"Sekitar 30 menit kemudian ibu korban kembali ke rumah pelaku dan mendapati anaknya sudah dalam gendongan pelaku," ungkap AKP Sodik Effendi pada hari senin (30/10/2017).
(Baca juga: Seseorang Menemukan Flashdisk, Rupannya Itu Merupakan Kamera Tersembunyi, Saat Dibuka Isinya Mengejutkan!)
Saat itu, berdasarkan sebuah postingan yang beredar di Facebook, Keisha sudah dalam keadaan tak sadar.
Terdapat sejumlah luka lebam pada wajahnya.
Seketika itu juga, korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Fatimah untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Efendi mengaku kepada Rina bahwa anaknya terjatuh dari kamar mandi.
(Baca juga: Kerap Antar Anaknya Sekolah, Begini Tampilan Mantan Istri Engku Emran yang Selalu Menawan, duh Kayak Masih Remaja)
Keisha langsung mendapat perawatan di ruang ICU rumah sakit.
Sorenya, korban kembali dibawa pulang.
Namun, di jam 6.20 malam, Keisha akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Mengetahui hal ini, sejumlah sanak famili segera melaporkan kasus ini ke polisi setempat.
(Baca juga: Rayakan Pesta Ulang Tahun Secara Meriah, Kok Elea Anak Andhika Pratama dan Ussy Sulistyawati Menangis? )
AKP Sodik Effendi menerangkan, "Kami langsung ke rumah pelaku."
"Tapi saat kita akan jemput, pelaku berusaha kabur."
"Karena kita curiga, langsung kita amankan."
Setelah melewati pemeriksaan, Efendi akhirnya mengakui dirinya telah menganiaya korban.
Ngeri, ternyata pelaku lakukan sejumlah hal keji pada korban.
Pelaku sempat membalikkan tubuh korban.
Kaki dipegang ke atas, sedangkan kepala berada di posisi bawah.
Saat sudah memegang kakinya, korban kemudian dibanting, dibenturkan ke spring bed.
Tak berhenti sampai di situ, korban juga dibanting mengenai ranjang yang terbuat dari kayu.
Ini mengakibatkan akhirnya keluar sejumlah darah dari mulut korban.
Mengetahui nasib anaknya, sang ayah, Wiyono, merasa sangat terpukul.
Dia tak habis pikir mengapa sang anak bisa bersama pelaku.
(Baca juga: Siapa Sangka, Bocah Cilik ini Bakal Menaklukkan Sederet Selebritis Cantik! Yang Terakhir Kontroversial Banget!)
Wiyono mengaku sama sekali tak mengenal Efendi.
Dia juga baru tahu ternyata lelaki tersebut adalah tukang ojek langganan istrinya.
Selama ini dia hanya tahu bahwa anakanya selalu berada di rumah.
Wiyono yang berprofesi sebagai buruh bangunan menyebutkan saat berangkat dan pulang kerja, anaknya selalu berada di rumah.
Ungkap Wiyono, "Setahu saya, anak saya itu diasuh ibunya sendiri."
"Tak pernah dititipkan."
Saat hari kejadian tersebut, Wiyono mengaku berangkat kerja seperti biasanya.
Dia berangkat pagi hari.
(Baca juga: Sedang Hamil Besar, Penampilan Anggun Menantu Cantik SBY, Aliya Rajasa Dalam Balutan Kebaya Ini Bikin kamu Terpesona)
Akan tetapi, sejak jam 8 pagi, dia mengaku perasaannya tak enak.
"Sekitar jam 9 pagi, saya pulang kok dengar kabar anak saya sudah di rumah sakit."
"Langsung saya ke RS Fatimah."
Wiyono kaget bukan main saat mengetahui anaknya telah dirawat di ruang ICU.
(Baca juga: Widy Vierratale Posting Foto Begini di Akun Instagramnya, Netizen: Wajahnya Kemana?)
Saat itu Wiyono sempat melihat pelaku berada di rumah sakit.
"Saya sempat emosi tapi keluarga saya menenangkan saya."
Kini Wiyono berharap pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.
Dia begitu tega telah mengahabisi anak yang baru berusia 2 tahun.
(Baca juga: Cara Registrasi Ulang Kartu Simpati, AS, XL, Indosat Ooredoo, Tri, SmartFren, Ternyata Mudah Lho!)
"Saya serahkan semuanya kepada aparat kepolisian."
"Saya minta pelaku dihukum berat."
AKP Sodik Effendi menjelaskan pelaku akan dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Kini Efendi telah mendekam di rumah tahanan Polres Banyuwangi.
(Baca juga: Rindu Rumah, Inilah Penampilan Istri Engku Emran yang Adem Banget Ketika di Pulau Samosir! Seperti Apa ya?)
Kini dia harus mempertanggungjawabkan apa yang telah dilakukannya.
Kejadian ini bikin gempar pengguna Facebook.
Mengetahui postingan mengejutkan ini, sejumlah netizen ikut berkomentar.
Akun Facebook bernama Evi T menulis begini.
"Ibu teledor, kayak yang penting banget nemui temen aja."
"Anak dititip ke orang lain yang hanya dikenal sebatas langganan tukang ojek."
"Kalau cuma ibu-ibu rumah tangga, biasa dibawa aja tuh anak."
"Diurus anak itu dengan baik."
"Nggak usah juga pake dititipkan ke orang."
"Lain halnya kalau ibu seorang pekerja."
"Bisa lah dititip sama keluarga."
"Kalau udah terjadi begini, baru menyesal."
"Tidurlah dengan tenang, dek."
Lalu akun Facebook bernama Alfadilah malah komentar seperti ini.
"Jelas ada hubungan yang lebih antara si ibu dan tukang ojek."
"Tanda tanya besar antara tukang ojek sama ibunya si bayi," ungkap akun Facebook bernama Davie Tristan.
"Jangan-jangan ada udang di balik bakwan, hmmm."
Postingan yang beredar di Facebook ini dibagikan oleh akun bernama Yuni Rusmini.
Kisah ini beredar pada hari senin (30/10/2017) jam 5 sore kurang 4 menit.
Akun Facebook bernama Rara Maria menduga, "Mungkin ibunya ada hubungan dekat sama pelaku."(*)