Menurut staf motel, Sullivan lantas meminta 'memperpanjang' masa sewa kamar mereka selama dua jam.
Namun saat staf hotel mengetuk pintu kamar hotel yang disewa keduanya pada pagi hari tidak ada jawaban.
Saat itulah mereka membuka pintu dan menemukan tubuh Mae Cabatingan di bawah tempat tidur.
Tubuhnya terbungkus di dalam selimut.
Mae Cabatingan telah meninggal karena banyak luka tusukan di sekujur tubuhnya.
Ia dibunuh oleh kekasihnya sendiri.
Sullivan menyerahkan diri ke polisi keesokan harinya.
Alasan Sullivan membunuh Mae lantaran ia mengaku bahwa dirinya sudah berkeluarga dan mempunyai 6 orang anak.
Mae lantas tidak terima dengan pernyataan Sullivan itu.
Mereka lantas bertengkar dan diakhiri dengan pembunuhan yang dilakukan oleh Sullivan.
(*)