Grid.ID - Tenaga Kerja Wanita (TKW) informal memang banyak suka dukanya saat di perantauan.
Mereka kerap dijadikan sasaran kejahatan oleh majikannya sendiri.
Baik berupa penyiksaan maupun pelecehan hingga penyerangan seksual.
Dilansir reporter Grid.ID dari Viral 4 Real, tkw adalah pahlawan devisa.
( BACA : Ammar Zoni Kena Kasus Narkoba, Sang Ayah Tak Kecewa Dengan Kelakuannya )
Seorang tkw asal Filipina bernama Mae Cabatingan yang berusia 32 tahun bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Arab Saudi.
Namun memutuskan untuk pulang ke Filipina.
Ia sengaja pulang untuk bertemu dengan kekasih yang dikenalnya melalui media sosial.
Kekasihnya itu bernama Cesar Sullivan Jr (48 tahun).
( BACA : Ngaku Keponakan Kapolri Tito Karnavian, Wanita ini Raup Rp 1,7 Milyar, Terungkap Begini Modusnya! )
Namun Mae tidak memberitahu keluarganya saat ia pulang ke Filipina.
Mereka berdua bertemu dan menyewa sebuah kamar di sebuah hotel di Daet, Camarines Norte, Filipina.
Menurut staf motel, Sullivan lantas meminta 'memperpanjang' masa sewa kamar mereka selama dua jam.
Namun saat staf hotel mengetuk pintu kamar hotel yang disewa keduanya pada pagi hari tidak ada jawaban.
Saat itulah mereka membuka pintu dan menemukan tubuh Mae Cabatingan di bawah tempat tidur.
Tubuhnya terbungkus di dalam selimut.
Mae Cabatingan telah meninggal karena banyak luka tusukan di sekujur tubuhnya.
Ia dibunuh oleh kekasihnya sendiri.
Sullivan menyerahkan diri ke polisi keesokan harinya.
Alasan Sullivan membunuh Mae lantaran ia mengaku bahwa dirinya sudah berkeluarga dan mempunyai 6 orang anak.
Mae lantas tidak terima dengan pernyataan Sullivan itu.
Mereka lantas bertengkar dan diakhiri dengan pembunuhan yang dilakukan oleh Sullivan.
(*)