Grid.ID - Waspadalah setiap melewati palang pintu perlintasan kereta api.
Meskipun sudah terdapat palang pintu, namun hal itu tidak menutup kemungkinan masih terjadi kecelakaan antara pengendara dengan kereta api.
Peringatan sejenis pasti sudah sering kita dengar di setiap palang pintu perlintasan.
(BACA JUGA: Ternyata Inilah Penyebab Wanita Terlihat 10 Tahun Lebih Tua, duh Jangan Sampai deh!)
Biasanya, terdapat rekaman suara wanita yang mengingatkan kita terhadap bahaya menerobos palang pintu.
Mengutamakan keselamatan adalah hal yang paling penting.
Jangan sampai hanya karena buru-buru, kita menggadaikan nyawa kita di jalan.
Ingat masih ada keluarga dan saudara yang menunggu kita untuk selamat sampai rumah.
(BACA JUGA: VIDEO: Aktor Ganteng Tewas Dalam Kecelakaan, Berhenti Mendadak, Langsung Tancap Gas dan Akhirnya...)
Dilansir Grid.ID dari Akun Facebook Yuni Rusmini, video ini seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua.
Video tersebut merupakan hasil rekaman CCTV di sebuah palang pintu perlintasan kereta api.
Dalam unggahan tersebut dikatakan bahwa peristiwa ini terjadi pada Senin (30/10/2017) di Rel Kereta Api Andir, Bandung.
Video tersebut memperlihatkan keadaan perlintasan kereta api yang dipenuhi oleh kendaraan yang sedang menunggu kereta api melintas.
(BACA JUGA: Punya Lingkaran Hitam di Bawah Mata, Jangan Khawatir! Inilah Cara Mengatasinya)
Tak berapa lama kemudian terlihat kereta api yang datang dari arah kanan kamera.
Usai melintas, seorang pengendara motor terlihat mendahului pengendara lainnya melintasi perlintasan tersebut.
Seorang petugas terlihat sudah memperingatkan, namun pengendara tersebut masih tetap maju.
(BACA JUGA: Punya Lingkaran Hitam di Bawah Mata, Jangan Khawatir! Inilah Cara Mengatasinya)
Namun, tak disangka ternyata dari arah kiri, tiba-tiba kereta api datang dan menghantam pengendara tersebut dengan keras.
Sampai ia terdorong kereta, kemungkinan besar, baik motor maupun tubuh pengendara hancur.
Hal ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua.
Jangan sampai peristiwa serupa terjadi lagi.
Apalagi sampai menimpa kita dan keluarga.
(*)