Find Us On Social Media :

Apes! Seorang Pria asal Sri Lanka Tewas di Tempat Akibat Iseng Hipnotis Gajah

By Atikah Ishmah W, Rabu, 9 Januari 2019 | 16:29 WIB

Apes! Seorang Pria asal Sri Lanka Tewas di Tempat Akibat Iseng Hipnotis Gajah.

Grid.ID - Nasib apes menimpa seorang pria asal Sri Lanka.

Pria tersebut tewas akibat diinjak oleh seekor gajah liar.

Peristiwa naas tersebut terjadi di Kataragama, dekat Taman Nasional Yala, pekan lalu.

Baca Juga : Pamer Foto Naik Gajah, Happy Salma dan Marsha Timothy Dihujani Kritikan

Dilansir Grid.ID dari Mirror, kejadian ini bermula saat sang pria yang memimpin rombongan turis tiba menghentikan kendaraan yang ditumpanginya.

Ia kemudian berjalan mendekati seekor gajah yang sedang asyik makan di tengah padang rumput.

Sembari berjalan mendekat, pria yang mengenakan kaos berwarna ungu dan celana pendek tersebut mencoba menarik perhatian si gajah.

Baca Juga : Ironis! Pernah Kampanyekan Perlindungan Hewan, Kini Priyanka Chopra Dikecam PETA Lantaran Tunggangi Gajah dan Kuda pada Hari Pernikahannya dan Nick Jonas

Setelah mendapat perhatian dari binatang berukuran raksasa tersebut, pria berusia 41 tahun itu mencoba menghipnotis si gajah dengan mengangkat tangan kanannya.

Namun, usaha pria tersebut untuk menghipnotis si gajah rupanya gagal.

Gajah itu malah berlari menghampiri pria tersebut dan menyerangnya dengan cara menginjaknya dengan kaki depan.

Baca Juga : Pengalaman Pertama Wulan Guritno Masuk Hutan Belantara Hingga Memandikan Gajah

Mirisnya, peristiwa naas ini direkam sendiri oleh keluarga pria tersebut.

Dalam video yang beredar, terdengar suara wanita berteriak dan menangis histeris saat pria itu diserang oleh gajah.

Sesaat setelah peristiwa itu terjadi, seorang pengunjung lain berusaha menyelamatkan pria tersebut dengan mengusir si gajah agar menjauh.

Baca Juga : Sadar Dengan Keadaan Gajah Indonesia, Wulan Guritno Ikut Turun Tangan Sembari Galang Dana

Sayangnya, pria tersebut sudah tewas di tempat.

Departemen kehutanan Sri Lanka menyatakan turut berduka kepada keluarga korban atas kejadian naas tersebut.

Petugas pun siap memberikan bantuan kepada keluarga korban akibat peristiwa tak terduga ini.

Baca Juga : Dari Gajah, Wulan Guritno Bisa Belajar Arti Persahatan Sesungguhnya

Dilansir Grid.ID dari News First, Chandana Sooriyabandara, Director Genereal of the Department of Wildlife menyatakan, aksi turun dari kendaraan merupakan perbuatan melanggar hukum.

Untuk menghindari terjadinya peristiwa serupa, pihaknya akan memberlakukan hukuman bagi orang-orang yang melakukan perbuatan serupa di masa mendatang.

Berdasarkan sensus yang dilakukan oleh Departemen Konservasi Satwa Liar, terdapat sekitar 5.879 ekor gajah yang hidup di Sri Lanka.

Baca Juga : Diduga Sedang Mencari Makan, Belasan Gajah Liar Masuk ke Perkebunan Warga di Riau

Gajah Sri Lanka telah masuk dalam daftar satwa yang terancam punah berdasarkan the International Union for Conservation of Nature tahun 1986.

Salah satu penyebabnya adalah karena konflik yang terjadi antara manusia dan gajah yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir karena ekspansi infrastruktur. (*)