Laporan Wartawan Grid.Id, Angriawan Cahyo Pawenang
Grid.ID - Di Kabupaten Pasuruan telah terjadi kecelakaan maut yang melibatkan KA Jaya Baya yang menyambar minibus Mitsubishi L300 dengan nomor polisi P 1264 DE.
Tepatnya, kecelakaan tersebut terjadi di perlintasan KA, kawasan Desa Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan pada Rabu (9/1/2019) dini hari.
Dikutip dari TribunNews pada Rabu (9/1/2019), kecelakaan maut tersebut merenggut 5 orang tewas dan 1 orang luka ringan.
Baca Juga : Pembelaan Lyra Virna di Sidang Pencemaran Nama Baik Terkait ADA Tours
Keenam orang yang menjadi korban kecelakaan maut tersebut merupakan penumpang minibus beserta supirnya.
Keenam korban sudah dibawa dan ditangani di Rumah Sakit Umum Daerah Bangil.
Dikutip dari Surya.co.id pada Rabu (9/1/2019), korban selamat, Saranya (20), mengatakan dirinya tidak tahu apa yang terjadi.
Baca Juga : Tertangkap Kamera Jadi Driver Ojek Online, Ringgo Agus: Nambah Penghasilan Buat Mainan Anak!
Saat kejadian, Saranya menjelaskan dia duduk di bangku paling belakang dan langsung tidur.
"Saya naik langsung tidur. Tidak tahu apa yang terjadi. Saya terasa setelah ada benturan keras dan saya di sana langsung bangun. Itu mobil sudah tidak karuan," jelasnya.
Kini dirinya tidak bisa membayangkan apa apa dan hanya bisa mengucap syukur karena selamat dari kecelakaan maut tersebut.
Baca Juga : Tak Hanya Mischa Chandrawinata, Gisella Anastasia Bantah Dekat dengan Lelaki Manapun
Kini, Saranya sudah dirawat di RSI Masyitoh Bangil terpisah dari lima korban lainnya.
Berdasarkan data yang dihimpun kelima korban tewas adalah Mambahul Fadil sopir L300 (42) warga, Gebangtaman, Desa Kebonagung kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.
Budi Yuniarso (51) warga Jalan Apel Raya, Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
Mariam (45) warga Desa Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.
Keempat, Sri Praptuaningsih (52) warga Jalan Kawi, Sumbersari, Kabupaten Jember,
Dan korban meninggal terakhir, Riki Sukiandra (47), warga Kacapiring, Kabupaten Jember.
Sedangkan korban selamat yaitu Saranya (20) warga Pesona Surya Milenia, Kabupaten Jember.
(*)