Baca Juga : Herayati, Mahasiswi Cantik Anak Tukang Becak yang Lulus Dengan Predikat Cum Laude Dari ITB
Pria kelahiran Tangerang tersebut mengatakan tak jarang mendapatkan pelanggan yang minta diantar menggunakan becak dalam jarak yang tidak wajar.
Pasalnya, Pian yang biasa mangkal di Tangerang'>RSUD Kabupaten Tangerang tersebut pernah mengantarkan pelanggan hingga perbatasan Kecamatan Benda dengan Kabupaten Tangerang.
Bila ditaksir, kata Pian jarak mencapai 25 kilometer dan ditempuh dalam waktu hampir 3 jam sendiri menggunakan becak yang berisi penumpang.
"Waktu itu istri teman minta diantarkan ke pengobatan alternatif, karena di RS kan mahal tapi adanya di Benda sana. Namanya teman kalau lagi susah masa iya gak dibantu," tutut Pian.
Ayah dari enam anaknya itu bercerita bahwa sehari ia mendapatkan penghasilan yang tak tentu bahkan bisa tidak mendapatkan penghasilan sama sekali dalam sehari.
Baca Juga : Mengaku Sebagai Tentara, Seorang Pria Pukuli Tukang Becak yang Tak Sengaja Serempet Motornya
Ia mengaku rata-rata sehari hanya mendapatkan sekira Rp 30 ribu bahkan kurang.
"Itu gak tentu kadang paling tinggu dapat Rp 100 ribu sehari. Kadang Rp 20 sampai 30 ribu. Sering juga gak dapat pelanggan," tukasnya.
Tapi, sambil tertawa ia sama sekali tidak mengeluhkan apa yang ia terima.
Ia mengatakan dapat atau tidak dapat rejeki yang penting keluar rumah untuk menggerakan badan yang sudah tidak muda itu lagi.
"Sebenarnya keluar selain niatnya cari rezeki juga untuk melemaskan otot supaya tidak kaku dan darah semua lancar. Kalau kata orang mah olahraga," ujar Pian sambil tertawa.