Baca Juga : Pedih, Kisah Tukang Becak yang Menangis karena Tak Mampu Bayar Iuran Komputer Anaknya
Lebih ekstremenya lagi, sebelum bergelut di dunia perbecakan, Pian berprofesi sebagai penjual ikan keliling setiap harinya menggunakan sepeda.
Setiap hari, ia menggowes sepeda dari rumahnya yang berlokasi di Sukasari menuju Dasap hanya untuk mengambil ikan dari pasar lelang.
"Perjalanan ada dua sampe tiga jam. Itu sekali jalan ya, belum balik dari Dadap ke Kota Tangerang. Dulu, tapi sekarang sudah tidak kuat makanya ngebecak aja," kata Pian.
Beruntung, dari kerja kerasnya, Pian bisa menghidupi bahkan menyekolahkan keenam anaknya di Tangerang.
Kini keenam anak Pian pun berhasil mempunyai rumah masing-masing tanpa harus menyusahkan dirinya.
"Alhamdulillah kerja apa saja yang penting halal dan tidak mengemis-ngemis," kata Pian.
(*)
Artikel ini pernah tayang di Tribun Jakarta dengan judul,
Pria 65 Tahun Masih Gowes Becak Keliling Tangerang, Hingga Pernah Antar Penumpang Hingga 30 KM