Find Us On Social Media :

Pasca Mendapat Teror Bom di Kediamannya, Dua Pimpinan KPK Akan Mendapat Pengamanan Berlapis

By None, Kamis, 10 Januari 2019 | 08:04 WIB

Pasca Mendapat Teror Bom, Dua Pimpinan KPK Akan Mendapat Pengamanan Berlapis

Grid.ID - Dua pimpinan KPK, Agus Rahardjo dan Laode Muhammad Syarif mendapat teror bom di kediamannya pada Rabu (9/1/2019).

Kediamannya dilempari bom molotov oleh orang yang belum diketahui identitasnya.

Tentunya pihak KPK tak tinggal diam dalam menanggapi peristiwa ini.

Baca Juga : Dua Pimpinan KPK Diteror, Rumahnya Dilempari Bom Molotov dan Dikirimi Tas Berisi Paku

"Jadi kalau untuk standar keamanan tentu ada.

Namun, kalau ada peristiwa-peristiwa tertentu kita bahas melalui mitigasi risiko keamanan," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantornya, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2019).

Tidak menutup kemungkinan pengamanan lebih ketat diberlakukan untuk semua pimpinan KPK, meskipun secara internal sudah ada pengamanan yang melekat.

Baca Juga : Bocorkan Status Hubungan Mantan Model Fenny Steffy Burase dan Gubernur Aceh Non-Aktif, KPK: Akad Nikah di Apartemen

Febri menjelaskan, mitigasi risiko keamanan yaitu memetakan risiko-risiko yang bakal terjadi.

Kemudian akan dilakukan tindakan-tindakan tertentu jika dibutuhkan.

Terkait hal tersebut, lembaga antikorupsi siap berkoordinasi dengan pihak Polri.

Baca Juga : TNI/Polri Bakal Terjunkan Pasukan Ahli Perang Hutan untuk Menyerbu Kelompok Teroris Ali Kalora

"Kalau dibutuhkan pengamanan tambahan misalnya untuk para pimpinan KPK yang lima orang atau pengamanan yang lain sesuai dengan kebutuhan," jelas Febri.

Ia pun menyampaikan, kelima pimpinan tidak mengeluhkan soal tingkat keamanan yang sudah ada.

Kelima pimpinan tetap bekerja seperti biasa.

Baca Juga : Presiden Perintahkan Buru Teroris Ali Kalora, Moeldoko : Pokoknya Enggak Ada Toleransi, Harus Dihabisi

"Saya kira tadi tidak ada pembicaraan terkait itu.

Keluhan juga tidak ada dan pimpinan juga ke kantor seperti halnya penugasan yang dilakukan selama ini sesuai dengan agenda yang sudah dibicarakan sebelumnya," tutur Febri.

Seperti diketahui, ada dua dugaan teror terjadi di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, Rabu (9/1/2019) pagi.

Baca Juga : Mengenang Letusan Gunung Krakatau pada Tahun 1883, Suara Ledakannya Setara dengan 21 Ribu Bom Atom hingga 4 Kali Mengelilingi Bumi

Pertama, benda mencurigakan yang diduga menyerupai bom ditemukan di depan rumah Agus di Perumahan Graha Indah, Jatiasih, Kota Bekasi.

Kedua, serangan bom molotov terjadi di rumah Laode di Jalan Kalibata Selatan nomor 42, Jakarta Selatan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul, "Pimpinan KPK Kemungkinan Akan Diberikan Pengamanan Ekstra"