Find Us On Social Media :

Tragis! Pernah Dapat Penghargaan Dari Grab, Supir Ini Malah Dibunuh dan Dicuri Mobilnya

By Hyashinta, Selasa, 31 Oktober 2017 | 21:24 WIB

Ia dibunuh dan mobilnya dicuri

Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta

Grid.ID - Transportasi online memang sedang digemari masyarakat.

Berbagai kasus demo maupun drama transportasi online telah banyak terjadi.

Kali ini cerita sedih datang dari Manila, Filipina.

Dilansir Grid.ID dari World of Buzz, ada seorang supir Grab yang menjadi viral tahun lalu karena sebuah tindakan baiknya.

(BACA: Akibat Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Api! Detik-detik Mengerikan Itu Terekam CCTV!)

Namun sayangnya pada tanggal 26 Oktober, Gerardo Amolato Maquidato Jr dibunuh oleh penumpangnya sendiri.

Menurut Nextshark, saksi di dekatnya mendengar suara tembakan keras.

Seorang pria didorong keluar dari sebuah mobil di Jalan Bonanza di Kota Pasay, Manila.

Ketika berita ini viral, pihak Grab Filipina merilis sebuah pernyataan:

(BACA: Jangan Percaya Berita Hoax, Inilah 12 Fakta Sebenarnya Registrasi Kartu SIM Prabayar)

 "Kami meratapi kematian seorang rekan terbaik kami dengan terlalu cepat, Gerardo Amolato Maquidato Jr. Grab akan memastikan keadilan akan ditegallam dan pelaku akan dijebloskan di balik jeruji besi."

Maquidato terbukti menjadi supir yang luar biasa dan dijuluki sebagai seorang Samaria yang baik hati.

Perbuatan baiknya sempat viral tahun lalu saat ia menceritakan seorang penumpang yang sedang sakit, namun ia masih memiliki senyuman di wajahnya.

Penumpang itu bahkan bernyanyi mengikui alunan musik di radio.

(BACA: Ibu Macam Apa Wanita Ini? Tega Jual Kedua Anaknya yang Masih Kecil Untuk Jadi Pelacur, Hingga...)

Maquidato akhirnya memutuskan untuk tidak menarik uang bayaran.

Setelah menerima pujian dari netizens atas perbuatan baiknya, Maquidato dianugerahi penghargaan oleh Grab.

Ia menjadi model supir bagi perusahaan tersebut.

Kini, tersangka yang diduga membunuhnya dan mencuri mobilnya masih buron.

Sementara itu, Grab dan polisi setempat bekerja sama untuk menangkap mereka.(*)