Grid.ID - Sahabat Andriana Yubelia Noven, korban pembunuhan siswi SMK di Bogor mengungkapkan percakapan terakhir dengan korban.
Menurut sahabat Andriana Yubelia Noven yang bernama Ratih ini, ada hal yang tak biasa dalam percakapan terakhir dengan korban pembunuhan siswi SMK di Bogor tersebut.
Sahabat Andriana Yubelia Noven ini mengungkapkan percakapan terakhir dengan korban lewat pesan WhatsApp sebelum temannya tersebut menjadi korban pembunuhan siswi SMK di Bogor.
Seperti telah diketahui, korban yang akrab disapa Noven ini ditemukan tewas dengan kondisi yang mengenaskan.
Baca Juga : Permintaan Terakhir Korban Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Sang Ayah: Sudah Kami Turuti ...
Siswi SMK ini dibunuh oleh seorang pria saat pulang sekolah.
Dari rekaman CCTV diketahui pelaku menusuk korbannya saat situasi sedang sepi.
Pelaku yang adalah seorang pria berkaus biru terlihat sengaja menunggu korban di sebuah gang.
Saat berpapasan, pelaku menusukkan senjata tajam ke dada korban.
Baca Juga : Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Postingan Medsosnya Jadi Petunjuk
Usai melakukan aksinya, pelaku pun langsung berlari kencang meninggalkan korban yang telah terkapar tak berdaya.
Dikutip Grid.ID dari Tribunnews Bogor, Andriana ditemukan bersimbah darah di gang belakang Masjid Raya kota Bogor hari Selasa (8/1/2019).
Andriana Yubelia Noven ditemukan tewas bersimbah darah dengan pisau yang masih menancap di dada kirinya.
Gadis 18 tahun ini juga masih memakai baju seragam sekolahnya.
Baca Juga : Cita-cita Andriana Yubelia Noven, Siswi SMK di Bogor yang Belum Tercapai sebelum Ditusuk Hingga Tewas
Tewasnya siswi SMK yang akrab disapa Noven ini menjadi pukulan berat bagi orang-orang terdekatnya yakni keluarga dan sahabat-sahabatnya.
Salah seorang sahabat Noven yang bernama Ratih pun tak kuasa menahan kesedihannya.
Ratih sudah berteman dengan Noven sejak masih duduk di bangku SMP.
Komunikasi terakhir antara Ratih dengan korban masih berlangsung pagi harinya sekitar pukul 07.00 WIB sebelum kejadian.
Baca Juga : Kenangan Terakhir Keluarga dengan Andriana Yubelia Noven, Siswi SMK di Bogor Sebelum Ditusuk Hingga Tewas
Ratih membeberkan percakapannya dengan sahabat via WhatsApp.
"Terakhir kali komunikasi dengan Noven (nama panggilan Adriana Yubelia Noven) itu sekira pukul 07.00 WIB pada Selasa (8/1/2019)," kata Ratih seperti dikutip Grid.ID dari Tribun Jabar (10/1/2019).
Awalnya Ratih memulai percakapan tersebut setelah melihat status WhatsApp Noven yang menunggah foto termometer.
Sebagai sahabat, Ratih menanyakan apa yang terjadi pada Noven.
Baca Juga : Kronologi Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Ciri-ciri Tangan Pelaku yang Bertato Sempat Terekam CCTV
Rupanya Noven mengaku sedang sakit.
Menurut Ratih, respons dari sahabatnya tersebut tidaklah biasa.
Noven biasanya terlihat begitu ceria namun kali ini tidak.
Ratih pun berpesan agar Noven minum obat dan banyak minum air putih.
"Katanya lagi demam. Ya, saya usulkan supaya makan obat dan banyak minum tetapi 'chat' kami tidak seperti biasa, respons dari Noven sangat tidak biasa, tidak ada kesan ceria dan tidak seperti biasanya," ungkap Ratih.
Ratih akhirnya mendapat kabar duka tentang Noven dari temannya.
Isak tangis Ratih tak tertahankan lagi saat melihat langsung jenazah temannya.
Matanya terlihat begitu sembab saat berhadapan dengan peti jenazah sahabatnya di rumah duka.
Baca Juga : Mengerikan! Video Detik-detik Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Pelaku Menunggu Korban Sekitar 15 Menit
Ia juga mengaku belum sanggup memberikan doa di depan jenazah Noven karena kesedihan yang mendalam.
Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan siswi SMK di Bogor ini.
Polisi pun sudah mengantongi identitas pelaku yang diduga adalah sosok yang kenal dekat dengan korban.
Dugaan sementara kasus pembunuhan Andriana Yubelia Noven adalah karena dendam dan sakit hati pelaku terhadap korban. (*)