Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID – Minyak kelapa sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu.
Dikenal dengan berbagai manfaatnya, sebagian besar orang masih menggunakan minyak ini sampai detik ini.
Bukan hanya untuk memasak, namun juga bisa dipakai sebagai obat dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Nah, kamu pasti tidak percaya jika ada temuan yang mengatakan bahwa kamu tidak boleh lagi menggunakan minyak ini sebagai bahan untuk memasak.
Dilansir dari laman dailymail, Grid.ID menemukan sebuah saran bahwa minyak ini jangan digunakan lagi.
Saran ini dikeluarkan oleh American Heart Association pada bulan Juni.
Ini karena minyak kelapa mengandung lemak jenuh tingkat tinggi - hampir enam kali lebih tinggi dari minyak zaitun.
Lemak jenuh dianggap tidak sehat karena bisa meningkatkan kadar kolesterol 'buruk'.
Pasalnya, ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Sementara minyak kelapa dijual sebagai makanan kesehatan, minyak ini mengandung kadar lemak jenuh yang lebih tinggi daripada lemak babi dan mentega.
Menurut laporan tersebut, minyak kelapa mengandung 82 persen lemak jenuh, sedangkan lemak babi mengandung 39 persen lemak jenuh, lemak daging sapi 50 persen dan mentega 63 persen.
American Heart Association merekomendasikan membatasi lemak jenuh - yang ditemukan dalam mentega, keju, daging merah dan makanan berbasis hewani lainnya. (*)