Grid.ID - Seorang ibu bernama Sarjiyem (51) menceritakan detik-detik pengalaman dirinya dan anaknya melawan serangan ular piton sepanjang 3 meter di lingkungan rumahnya di Padukuhan Dusun Trengguno Kidul, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Kamis (10/1/2019) dinihari.
Sang anak bernama Tri Duwianto (19) sempat dililit oleh ular di bagian leher hingga terluka.
Sarjiyem sendiri mengalami luka pada jari tangan kanannya setelah berjuang menyelamatkan nyawa anaknya.
Baca Juga : Lepas dari Kebun Binatang, Ular Piton Sepanjang 4 Meter Ditemukan di Ruang Cuci Pakaian
Sarjiyem menuturkan, peristiwa ini bermula saat dirinya terjaga dari tidur karena mendengar suara gaduh dari kandang ayam di belakang rumahnya.
Dia pun membangunkan putranya untuk menengok suara gaduh tersebut.
"Tadi jam 3 saya mendengar suara ayam berkokok. Karena bunyi itu saya membangunkan anak saya dan keluar menengok," katanya saat ditemui di rumah, Kamis.
Kandang tersebut hanya berjarak beberapa meter di belakang rumahnya.
Karena gelap, keduanya membawa senter.
Baca Juga : Tak Takut Jadi Santapan, Belasan Ekor Katak Ini Justru Tunggangi Ular Piton Untuk Hindari Banjir
Tri yang menunduk hendak melihat apa yang mengganggu ayam-ayam peliharaannya terkejut.
Ular piton itu mematok lehernya lalu melilitnya.
Teriakan korban lantas terdengar oleh Sarjiyem yang kemudian berusaha untuk melepaskan gigitan tersebut dari leher sang anak.
Ular tersebut lantas melilit kaki Sarjiyem hingga dia terjatuh.
Baca Juga : Mung Parhadimulyo, Danjen Kopassus yang Nekat Santap 6 Untai Telur Ular Piton Mentah Sekali Lahap
Dia pun berteriak. Teriakannya lalu didengar oleh warga yang kebetulan melintas sehingga keduanya berhasil diselamatkan dari serangan ular piton.
"Terus saya tarik kepalanya (ular) dari leher anak saya, dan bisa lepas. Tapi kaki saya gantian digubet ular itu dan jari saya digigit. Oleh karena itu, saya sama anak saya jatuh," ucapnya.
"Setelah itu saya teriak-teriak minta tolong sambil nangis karena anak saya banyak mengeluarkan darah," imbuhnya.
Sesaat setelah berhasil terlepas dari serangan ular piton, keduanya langsung dilarikan ke RS Panti Rahayu untuk mendapatkan penanganan medis.
Setelah itu, keduanya diperbolehkan pulang ke rumah. Tri masih tergeletak lemas dengan perban yang melilit leher akibat gigitan ular piton dan belum bisa bercerita.
(*)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul,
Detik-detik Ibu Selamatkan Sang Anak yang Lehernya Dililit Ular Piton