Namun ia juga mengaku sempat mengalami kendala karena kurangnya biaya pendidikan.
Baca Juga : Adu Gaya Duo Selebgram Tajir Awkarin VS Anya Geraldine Saat Pamer Perut dengan Busana Modis
Baca Juga : Kisah Miris Keluarga di Pamekasan, Tinggal Dalam Gubuk Sempit Hingga Memilih Tidur Untuk Kurangi Rasa Lapar
“Ketika di giliran aku mau masuk ke sekolah, contohnya mau masuk SMP, mau masuk SMA, selalu terkendala dengan keuangan. Jadi mereka selalu bilang coba ke negeri dulu aja, kalau masuk negeri keuangan kita bisa mencukupi,” papar Obin seperti yang Grid.ID lansir dari VOA Indonesia belum lama ini.
Sejak kecil, Obin tak hanya belajar giat, ia juga mendapatkan tugas harian seperti memasak, mencuci baju, hingga akhirnya kedua orang tuanya memindahkan adik-adiknya ke tempat kakaknya di Jawa.
Sejak di masa sekolah menenga, Obin selalu meraih gelar juara yang tak terlepas dari pesan Bapak dan Mamak, begitu cara ia memanggil orang tuanya.
“Kalo kamu enggak masuk negeri kuliahnya, kita enggak sanggup biayain. Jadi kamu harus masuk negeri. Kalau enggak ya belajar lagi setahun lagi,” kenangnya.
Robin pun berusaha giat belajar hingga akhirnya dapat diterima kuliah di Universitas Sriwijaya, Palembang, jurusan Fisika, yang tak begitu ia inginkan.
“Menurut aku pribadi bukan masalah apa pun jurusannya, tapi pola pikirnya, mindset kita itu gimana ketika kita kuliah, jauh dari orang tua juga. Jadi OK ambil ajalah, yang pasti masuk perguruan tinggi negeri, orang tua sanggup membayar,” terangnya.
Baca Juga : Kisah Mulyono Driver Ojek Online Pertama, Punya Kode Khusus Driver 001
Awal menjajaki dunia kampus, pria kelahiran tahun 1990 tersebut bahkan harus meminjam uang Rp 3 juta pada teman dekatnya untuk membayar biaya pendaftaran yang sebesar Rp 2,4 juta serta untuk tiket bis dari Bandung ke Palembang.