Find Us On Social Media :

Kisah Robinson Sinurat, Anak Petani yang Sukses Raih Gelar Master di Amerika Serikat Hingga Pernah Bertemu Barack Obama

By Novita Desy Prasetyowati, Kamis, 10 Januari 2019 | 16:55 WIB

Barack Obama dan keluarga Robinson Sinurat. Kisah Robinson Sinurat, Anak Petani yang Sukses Raih Gelar Master di Amerika Serikat Hingga Pernah Bertemu Barack Obama

Saat pertama kali tiba di Palembang, Obin terpaksa tinggal bersama penjaga kos karena tak memiliki cukup uang untuk menyewa kosan.

“Kalau memang kamu mau, kamu tinggal sama saya aja, tapi ya namanya juga kamar penjaga kos-an ya, enggak ada apa-apa, dan sempit. Nanti kamu bayarnya terserah aja berapa dan kapan. Kalau kamu ada uang aja dibayar, tapi kalau uang listrik bayarlah ya, maksudnya paling cuman 10 apa 20 puluh ribu per bulan gitu,” ucap pria berkacamata tersebut.

Baca Juga : Kisah Miris Riyan, Bocah 15 Tahun Asal Kudus yang Putus Sekolah dan Memilih Untuk Berjualan Kue Gandos

Selama kuliah, Obin harus berhemat. Ia bahkan hanya makan satu kali sehari di kantin kampus seharga Rp 6-7 ribu pada sore hari agar bisa mengganjal lapar hingga esok hari.

Ia bahkan menyimpan biskuit kelapa di kamarnya dan dimakannya 1-3 keping saat lapar melanda di tengah malam.

Meski hidup dengan penuh keprihatinan, Obin tidak pernah sekalipun mengeluh dan menceritakannya pada orang tuanya.

Baca Juga : Kisah Titi Wati, Ibu Rumah Tangga dengan Berat Badan Lebih dari 300 Kg, Tak Bisa Bergerak dan Hanya Terbaring di Kamar

“Aku enggak pernah kasih tahu (orang tua), kalau aku itu nggak makan. Tapi kalau yang bahagia-bahagianya aku kasih tahu. Karena kalau menurut aku, kalaupun aku kasih tahu aku susah segala macam, toh memang kalo mereka enggak ada (biaya) ya mau gimana, kan?” lanjutnya.

Ia bahkan pernah mnjadi pengajar Fisika di Bimbingan Belajar di Pusat Kota Palembang yang berjarak 1 jam dari kampusnya.

Pada akhirnya, ia mendapat saran dari Dosen Pembimbing dan Dekan untuk mendaftar beasiswa dari PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) dan BBM (Bantuan Belajar Mahasiswa) karena selalu mendapat nilai yang bagus.

Baca Juga : Kisah Bocah Yahya 3 Bulan Pasca Gempa Donggala: Disabilitas di Kaki Tak Mengubah Cita-Cita Jadi Polisi

Selain itu, ia juga dikenal aktif berorganisasi dan tergabung di Youth Interfaith Community, American Association of Petroleum Geologist.