Laporan wartawan Grid.ID, Aditya Prasanda
Grid.ID - Penemuan jasad di pinggir pantai Aceh, Senin (30/10/2017) gemparkan warga setempat.
Jasad wanita ditemukan di Pantai Ujong Kareung, Gampong Ladong, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, sekitar pukul 15.30 WIB kemarin.
Wanita itu ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan terdapat sejumlah memar di anggota tubuhnya.
Tidak diketahui pasti identitas korban.
Jangan Percaya Berita Hoax, Inilah 12 Fakta Sebenarnya Registrasi Kartu SIM Prabayar
Hanya ada satu penanda yang melekat pada tubuh wanita itu, yakni bra berwarna merah muda.
Selebihnya, aparat kepolisian hanya mampu mengidentifikasi ciri fisik korban, seperti rambut sebahu, tinggi 150 cm dan berkulit putih.
Nahas, kondisi wajah sudah tidak dapat dikenali lagi.
Namun akhirnya berkat kegigihan personel Satuan Reskrim Polresta Banda Aceh yang meminta bantuan dari semua pihak, sore ini, Selasa (31/10/2017) identitas wanita malang itu terungkap.
"Alhamdulillah, sore ini satu keluarga dari Pidie Jaya ke kamar jenazah RSUZA dan mengakui korban itu anggota keluarganya dari ciri-ciri fisik yang ada pada tubuh jasad korban," kata Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin SH melalui Kasat Reskrim AKP Taufiq SIK seperti dikutip Grid.ID dari Serambinews.com.
Akhirnya diketahui jasad itu bernama Mutia Handayani binti Ismail Ali (36).
Pihak kepolisian belum berani menyimpulkan apa korban sempat mengalami kekerasan fisik dan lain sebagainya sebelum mengembuskan napas terakhir.
"Hal ini yang sedang kami selidiki dengan mencari petunjuk-petunjuk serta meminta keterangan dari keluarga korban," ungkap AKP Taufiq.
Sehari Sebelumnya, Ditemukan Mayat di Tempat berbeda.
Tidak hanya penemuan jasad wanita bernama Mutia Handayani binti Ismail Ali, yang membuat masyarakat Aceh gempar.
Senin (30/10) sore, di tempat yang berbeda sebuah jasad ditemukan pula di pinggir pantai yang berbeda.
Jika jasad wanita bernama Mutia ditemukan di Pantai Ujong Kareung, satu mayat lagi ditemukan di Pantai Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.
Kedua jenazah itu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
Mayat kedua yang ditemukan di Pantai Alue Naga diketahui bernama Arief Sabri (34), warga Gampong Lamlumpang, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh.
Korban pertama kali ditemukan Mukhtar (50), nelayan setempat.
Berdasarkan keterangan keluarga kepada polisi, korban memang memiliki riwayat penyakit jiwa.
"Korban tewas di Pantai Alue Naga masih dalam penyelidikan penyebab kematiannya dan menunggu keluarga korban,” ujar AKP M Taufik seperti dikutip Grid.ID dari Serambinews.com.
Rabu, Ada Razia Kendaraan Besar-besaran, Jangan Asal Mau Ditilang, Pelajari Fakta-fakta ini!
Berdasarkan informasi diperoleh Serambi, korban Arief Sabri (34), yang mayatnya ditemukan di Pantai Alue Naga diketahui keluar dari rumahnya di Gampong Lamglumpang, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, pukul 11.00 WIB.
Kepada ibunya, Nurbaiti (63), Arief meminta izin untuk shalat di Masjid Al-Makmur (Masjid Oman) Lampriek. (*)
Awalnya ibu korban sempat meminta supaya korban shalat di Masjid Ulee Kareng saja, namun putranya tetap bersikukuh untuk shalat di Masjid Oman.
Kemudian ayah korban Arifin (70) mengantar korban ke masjid dan langsung kembali ke rumah.
Namun pukul 15.30 WIB keluarga mendapat informasi jika Arief ditemukan dalam kondisi meninggal di Pantai Alue Naga.