Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti
Grid.ID - Sebagai satu dari banyak institusi pendidikan di Indonesia yang berkelas Internasional dan fokus pada industri fashion, Istituto di Moda Burgo Indonesia kembali berpartisipasi dalam pehelatan Jakarta Fashion Week 2018.
Yang istimewa tahun ini adalah Instituto di Moda Burgo Indonesia menggandeng desainer kenamaan Indonesia, Ali Charisma, guna memberikan mentorship atau pembekalan khusus selama empat bulan bagi enam siswa-siswi terbaiknya yang akrab disebut Burgonians untuk memamerkan koleksi terbarunya pada hari terakhir Jakarta Fashion Week 2018, pada hari Jumat (27/10) lalu.
(Batik dalam Dunia Fashion dari Kacamata Desainer Terkenal Ali Charisma)
Ali Charisma membuka pagelaran busana dengan koleksinya Ali Charisma selaku pendiri dan ketua Indonesia Fashion Chamber adalah sosok tepat yang dipercaya untuk membagikan visi, misi dan pengalamannya selama lebih dari 15 tahun di industri retail dalam maupun luar negeri.
Sang mentor Ali Charisma membuka pagelaran busana dengan koleksi busana wanita bertajuk E-Motion.
Inspirasi Ali Charisma berangkat dari wanita urban masa kini yang tak jarang lupa akan hal-hal kecil yang bersifat feminin, sehingga beliau menawarkan busana yang bersifat menyeimbangkan teknologi dan feminitas dengan memadukan tule dan lace bersama material kulit.
Busana-busana berpotongan A-line dan H-line ditampilkan dalam warna dusty pink, biru, abu-abu, dan ungu.
Label RAEGITAZORO Selanjutnya, di sekuens kedua muncul beberapa koleksi dari Label RAEGITAZORO yang mengangkat budaya Sisingaan melalui koleksi Re-belliouz.
Regita Zoro selaku desainer menceritakan simbol perjuangan masyarakat Sunda, terutama Subang terhadap penguasa perkebunan zaman Inggris dan Belanda di koleksi busana terbarunya.
Hal tersebut dituangkan ke dalam koleksi busana sporty dengan detail-detail bernafaskan punk seperti rantai dan spike studs.