Rainer Scheunemann menjelaskan, dulu pernah dibilang seperti kera saat di angkutan umum.
"Dulu karena ada bulu, jadi dibilang seperti kera," jelasnya.
"Dulu kalo di Jawa sering dibilang 'ketek e ameh mudun sek' (keranya mau turun dulu)," tambahnya.
Menurutnya hal tersebut diucapkan mungkin karena mereka iseng-iseng saja.
Baca Juga : Sedih Wajahnya Dijadikan Katalog Prostitusi Online, Cathy Sharon: Saya Ibu Punya Anak dan Keluarga!
Rainer menjelaskan bahwa sebenarnya orang Indonesia itu ramah dan baik-baik.
Sementara itu kakaknya yang tertua, Sven Scheunemann mempunyai pengalaman yang berbeda.
"Waktu saya naik angkutan umum, ada ibu-ibu di depan ngomongin saya terus menerus dengan kata-kata yang ga bagus," kata Sven.
"Saat saya mau turun, saya hanya bilang 'nuwun sewu' (permisi) bu, langsung mereka diam dan mukanya merah semua," tambahnya.